BACA JUGA:Kapolres Gresik Dampingi Kunjungan Kerja Kapolda Jatim ke Pos Pelayanan Bunder
"Acara ini bukan untuk membandingkan diri lebih baik dari sebelumnya, melainkan untuk melanjutkan dan menyempurnakan usaha para pendahulu," tutup Ketua MUI.
Wakil Ketua MUI Gresik, Prof Abdul Chalid, juga menambahkan pentingnya sinergi ulama dan umara dalam menjaga ruang publik. Ia menekankan perlunya menyusun kerangka berpikir bersama, merumuskan nilai kebijakan, hingga membuat SOP yang dapat menjaga ketertiban sosial, khususnya di kota wali dan kota santri seperti Gresik.
BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Kapolres Gresik Tekankan Pengayoman dan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif membahas situasi dan kondisi Kabupaten Gresik, yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang semakin kuat antara ulama dan aparat, membangun Gresik sebagai daerah yang aman, cerdas, serta berakhlakul karimah. (hms/day)