Bojonegoro, Memorandum. co.id - 6 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bojonegoro menunjukan reaktif covid-19 setelah menjalani rapid test. Saat ini kondisinya sudah berangsur mambaik. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bojonegoro, Edy Saryanto mengatakan, warga binaan yang hasil rapid testnya reaktif, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di ruang yang sudah disiapkan pihak Lapas. "Menjalani isolasi dan kondisinya semakin membaik,” katanya, Selasa (12/5/2020). Kalapas menambahkan, sampai hari ini suhu tubuh 6 warga binaan tersebut di bawah 37 derajat. Kemudian, tidak ada gejala demam, pilek atau flu, batuk, diare dan muntah-muntah pada 6 WBP tersebut. "Mudah-mudahan tidak mengarah ke Covid-19," imbuhnya. Sebelumnya, 41 pegawai di Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan 194 warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Bojonegoro pada Senin (4/5/2020) lalu. Pada tanggal 6 Mei 2020 hasil rapid testnya keluar dan diketahui ada 6 WBP yang dinyatakan ‘reaktif’. Mengetahui hasil itu, pihak Lapas pun mengisolasi 6 WBP tersebut secara mandiri dalam 1 blok. "Rencananya dalam waktu dekat ini akan dilakukan SWAB test oleh pihak Dinas Kesehatan," pungkasnya. (top/har)
Rapid Test, 6 Warga Binaan Lapas Bojonegoro Reaktif Covid-19
Selasa 12-05-2020,15:43 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :