Bandit Jalanan Hantui Wilayah Wonokromo

Senin 11-05-2020,21:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi jambret semakin marak di wilayah Wonokromo dan sekitarnya. Terlebih, saat pandemi Covid-19 mewabah di Kota Surabaya. Tercatat, setidaknya ada enam aksi penjambretan yang terjadi kurun waktu 16 April hingga 2 Mei 2020. Selain di Wonokromo, Kecamatan Tegalsari pun tidak luput dari aksi penjahat jalanan itu. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonokromo Kompol Cristopher Adikara Lebang membenarkan kejadian penjambretan tersebut. Pihaknya menyebut, belakangan ini kerap terjadi terutama saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya ini. "Dari data laporan SPKT kami, ada empat kali aksi penjambretan di wilayah Wonokromo saat PSBB ini," kata dia. Lebih lanjut, Lebang mengungkapkan, dari keterangan yang dihimpun dari para korban, aksi penjambretan itu selalu dilakukan oleh dua orang pelaku. Dalam beraksi, mereka mengendarai motor Suzuki Satria FU. "Jadi para pelaku ini menyasar korban yang kebanyakan perempuan, sendiri mengendarai motor dan menggunakan HP atau tas cangklong," tambah dia. Menanggapi hal itu, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Anggota reskrim menelusuri jejak para pelaku yang disinyalir merupakan pelaku lama. "Kami masih dalami, informasi sekecil apapun kami akan kembangkan. Kalau dari keterangan masyarakat memang ciri-ciri pelaku ini merupakan pemain lama," tandas dia. Selain itu, Lebang menengaskan jika pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas. Hal itu sebagai upaya memberi efek jera bagi para pelaku. "Akan kami tindak tegas nanti. Tentu sesuai aturan yang berlaku,karena sudah beberapa kali ada laporan masyarakat terkait kejahatan jalanan ini, seperti di Diponegoro, Jagir, Gunungsari," pungkas dia. Diberitakan sebelumnya, tiga hari berturut-turut aksi penjambretan terjadi di Jalan Jagir, Wonokromo. Dari beberapa korban itu, kebanyakan adalah penjual sayur. Mereka yang sehari-hari kulakan di Pasar Wonokromo. Terbaru, Selasa (5/5). Seorang perempuan penjual sayur tersungkur di pinggir Jalan Jagir. Kejadian tersebut sempat diposting oleh akun facebook Adi Javaoutdor. "Korban jambret lagi pagi ini. Jalan Raya Jagir, Wonokromo. Tiga hari berturut turut di obok obok jambret, korban kebanyakan ibu2 yang mau kulakan ke pasar, mohon ke aparat berwenang untuk jadi perhatian," tulis aku fecebook Adi Javaoutdoor. (fdn/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait