SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polrestabes Surabaya mengungkap kasus perampokan sadis yang terjadi di Jalan Wisata Menanggal, tepatnya depan STIE Mahardika pada Sabtu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA:Korban Perampokan Taksi Online adalah Ketua PPS Embong Kaliasin
Dalam peristiwa tersebut, AS (61) warga Manyar Sabrangan menjadi korban. Lansia berperawakan kurus itu sempat dipukuli sebelum akhirnya dibuang dalam kondisi terikat di kebun tebu kawasan Wonoayu, Tulangan, Sidoarjo.
--
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan, tindak pidana perampasan dengan kekerasan (curas) ini bermula dari niat jahat dua orang tersangka inisial ISM (25), warga Gedangan, Sidoarjo dan AK (42) warga Lemahabang Kulon, Cirebon.
BACA JUGA:Wanita Asal NTT Terlibat Perampokan Sopir Taksi Online di Gunung Anyar Tambak
Di tengah himpitan ekonomi dan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, keduanya merencanakan sebuah aksi perampokan. Targetnya yakni, driver online yang beroperasi tengah malam.
BACA JUGA:Ini Sosok Sujok, Terduga Pelaku Perampokan Simo Jawar
“ISM dan AK ini sejak awal memang sudah merencanakan perampokan. Kedua tersangka bertemu di minimarket Jalan Letjend Sutoyo, Sidoarjo. Mereka sudah menyiapkan sebuah lakban yang akan digunakan untuk beraksi,” beber Luthfie, Rabu, 16 April 2025.
BACA JUGA:Terdakwa Sudah Mengaku, PH Victor: Akan Gali Keterkaitan Perampokan dengan Samanhudi
Setelah memantapkan niat, ISM dan AK segera melakukan pemantauan di lokasi. Kemudian di sekitar minimarket didapati seorang korban yang mereka incar.
BACA JUGA:Samanhudi Anwar dan 5 Eksekutor Rencanakan Perampokan di Lapas Sragen
Yakni, AS, driver online yang saat itu tengah berhenti usai mengantar penumpang. AS yang mengendarai mobil merek Daihatsu Sigra putih dengan nopol L 1283 ADI ini pun menjadi target.
BACA JUGA:Mantan Wali Kota Samanhudi Otaki Perampokan Rumdis Wali Kota Blitar
“Setelah sepakat untuk menggunakan jasa AS secara offline, ISM dan AK lalu menaiki kendaraan milik korban dengan tujuan awal diantar ke arah SMP Negeri 57 di Jalan Siwalankerto,” ungkap Luthfie.