Selanjutnya, saat pegawai SPBU tersebut sampai di jembatan Desa Krikilan, uang senilai Rp 110 juta yang dibawa Rabiah ditarik oleh salah satu dari 4 orang tersebut.
Musihram menyebut, para pelaku berhasil mengambil uang yang berada di tas hitam yang berisi ratusan juta tersebut. Sadar uangnya diambil, Rubiah pun langsung berteriak meminta tolong warga.
“Uang yang ditarik ada yang terjatuh di jalan sehingga saksi Rabiah memungut uang tersebut di jalan,” tutur Musihram.
Saat Rabiah memungut uang yang berserakan di jalan, seorang warga yakni Ibnu Sandi Kurniawan, berusaha menolong. Namun, terdapat salah satu pelaku yang langsung mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke warga tersebut.
“Salah satu pelaku ada yang mengeluarkan senjata api. Dan menembakkan mengenai kaki kanan saudara Ibnu Sandi Kurniawan,” tandasnya.
Akibatnya, korban yang merupakan pekerja asal Sidoarjo itu mengalami luka akibat terkena tembakan di kaki kanan. Kini korban pun harus menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik.
Setelah kejadian, para pelaku langsung melarikan diri sambil membawa uang yang dirampok.
Sementara itu, Satreskrim Polres Gresik bersama Polsek Driyorejo pun kini masih berusaha menyelidiki peristiwa tersebut. Seperti memeriksa para saksi dan kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan olah TKP serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Musihram
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni juga membenarkan jika pihaknya kini melakukan olah TKP.
"Iya benar, saat ini saya sedang ada di TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan," pungkasnya. (rez)