SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria lansia tewas tertabrak kereta api Sancaka tujuan Surabaya-Yogyakarta di perlintasan Jalan Kalibokor Kencana VI, Senin malam 7 April 2025, malam. Korban, Johny Arnol Rampen (70), warga Kutisari.
Informasi yang dihimpun kejadian tersebut dilaporkan ke Command Center 112 sekitar pukul 19.46. Saat ditemukan pertama kali, korban tidak membawa identitas. Korban memakai kaos abu-abu dan celana pendek.
BACA JUGA:Sebelum Pamit Bukber, Korban Tabrakan KA Sancaka Sering Bicara Aneh
Mini Kidi--
"Petugas tiba di lokasi. Korban sudah dalam kondisi MD (meninggal dunia) di perlintasan rel kereta api," kata Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat Rahman, Selasa 8 April 2025.
Kanitreskrim Polsek Gubeng Iptu Adjie Rizky Ananda menjelaskan, usai dilakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan penyelidikan Polsek Gubeng, identitas korban terungkap.
Pria lansia itu, diketahui bernama Johny Arnol Rampen (70) asal Kutisari, Surabaya. "Korban meninggal dunia tertabrak kereta api jurusan Yogyakarta-Surabaya. Sesuai identitas (tinggal) di Kutisari, tapi sekarang tinggal bersama anak dan menantunya di Buduran," kata dia.
BACA JUGA:3 Tewas Sancaka Vs Brio, Mobil Terus Melaju Meski Penjaga Perlintasan Beri Aba-Aba Stop
Ia menambahkan, saat ditemukan tubuh korban tidak utuh. Korban tertabrak KA Sancaka yang melaju dari arah Stasiun Wonokromo menuju ke Stasiun Gubeng. "Terseret sekitar 100 meter lebih. Kondisi tubuh tidak utuh," terang dia.
Pihaknya menyebut masih melakukan pendalaman terkait penyebab korban tertabrak KA. Disinggung apakah korban bunuh diri, ia tak berani berandai-andai. "Masih pendalaman. Sementara korban kecelakaan. Dari keterangan keluarga korban naik sepeda angin," tutup dia.(fdn)