“Wilayah Kota Malang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga pengamanan ibadah menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,” pungkasnya.
BACA JUGA:Hari Anti Korupsi, Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Ajak Teladani Bripka (Purn) Seladi
Sementara itu, Jasa Marga dan instansi terkaitpun, diharapkan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini.
“Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” jelasnya.
BACA JUGA:Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Beri Sejumlah Pesan
Operasi Ketupat Semeru 2025, berlangsung 17 hari. Mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025. Mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran.
Polres Malang Raya berkomitmen, Ops Ketupat Semeru 2025 pada perayaan Idul Fitri 1446 H berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (edr)