GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Penemuan kerangka manusia dalam mobil di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik masih meninggalkan banyak pertanyaan.
Salah satunya, pertanyaan terkait apakah tidak ada bau menyengat sebelum jasad korban menjadi kerangka. Perlahan, Polres Gresik akhirnya menjawab teka-teki yang ada.
BACA JUGA:Buntut Temuan Kerangka Manusia di Aspol Ujungpangkah, Polres Gresik Periksa Belasan Anggota
Mini--
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni mengungkap, bahwa memang sempat ada bau menyengat di sekitar TKP. Itu saat masih terjadi proses pembusukan pada jasad korban.
Fakta baru itu didapat setelah pemeriksaan saksi yang jumlahnya ada 20 orang. Para saksi itu termasuk 15 polisi di lingkungan Polsek Ujungpangkah dan 5 warga setempat.
“Bau (busuk menyengat) itu memang sudah ada sebelum-sebelumnya,” kata Abid di Mapolres Gresik, Kamis 13 Maret 2025 malam.
BACA JUGA:Temuan Sarung di TKP Mobil Polisi Berisi Kerangka Manusia Dikaitkan Warga dengan ODGJ yang Hilang
Meski begitu, kata Abid, para saksi saat itu tak menemukan dari mana sumber bau busuk yang menyengat tersebut.
“Para saksi yang berinteraksi di area sekitar Aspol itu mencari tahu tapi tidak menemukan asal bau tersebut,” ungkap Abid.
Belakangan, bau busuk itu pun diketahui berasal dari jasad di mobil Honda Civic yang 5 tahun terparkir di Aspol. Mobil dengan nopol L 1127 OM itu merupakan milik eks Kanitreskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan.
“Berdasarkan keterangan pemilik, mobil itu dibeli di tahun 2012. Namun pada saat covid-19 di tahun 2020 sudah tidak digunakan,” terang Abid.
Terkait identitas dan penyebab kematian korban, pihaknya belum mengetahui. Polres Gresik pun masih melakukan investigasi bersama tim dokter forensik Polda Jatim.
“Kami masih berkoordinasi dengan kedokteran forensik terkait hasil uji labnya, baik tes DNA maupun tes toksikologi,” tutur Abid.