SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya mengoptimalkan aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung program-program perencanaan kota.
Wiwiek menyatakan bahwa aset-aset yang dimiliki Pemerintah Kota Surabaya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain mendorong PAD.
"Aset-aset yang potensial akan dioptimalkan untuk meningkatkan PAD," kata Wiwiek diwawancarai Memorandum, Selasa 11 Maret 2025.
BACA JUGA:Selamatkan Aset, Satpol PP Surabaya Bersama BPKAD Tertibkan Warkop di Lahan Milik Pemkot
Mini Kidi--
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Madiun akan Panggil BPKAD soal Kasus Aset Desa Purwosari
Kemudian untuk perencanaan kota. Dalam hal ini lanjut Wiwiek, aset akan dimanfaatkan untuk mendukung program-program pembangunan dan pengembangan kota.
"Kemudian aset itu dioptimalkan untuk mendukung kegiatan sosial, misalnya program ketahanan pangan, " ujarnya.
BACA JUGA:Tak Kunjung Dibayar, Plt Bupati Lamongan Perintah BPKAD Segera Bayar TPP ASN
Saat ini, BPKAD Kota Surabaya sedang memproses sertifikasi sekitar 30 persen aset milik pemerintah kota. Hal ini dilakukan untuk memastikan legalitas dan status kepemilikan aset, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Untuk semua aset sudah teregister. Tinggal 30 persen itu berproses untuk sertifikat, " jelasnya.
Pihaknya menambahkan bahwa optimalisasi aset merupakan salah satu strategi penting untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. (alf)