Pedagang Bumbu Pasar Larangan Sidoarjo Positif Covid-19

Selasa 05-05-2020,16:53 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo kembali terjadi dikawasan pasar. Setelah ditemukan dua pasangan suami istri pedagang Pasar Krian terpapar virus covid 19. Satu pedagang di Pasar Larangan Sidoarjo juga positif terpapar covid 19. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat akan melakukan rapid test kepada 220 pedagang Pasar Larangan. M. Athoillah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengatakan, seorang pedagang di Pasar Larangan sudah dinyatakan positif terpapar virus covid 19. Untuk menghindari penyebaran virus covid 19 ke pedagang yang lainnya, koordinator wilayah pasar Sidoarjo akan mengosongkan para pedagang di radius 50 meter. "Kita kosongkan sementara untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Pasar Larangan," katanya, Selasa (5/5/2020). Pasalnya salah satu pedagang Pasar Larangan yang berinisial UH (61) warga perumahan di kawasan Tulangan Sidoarjo dinyatakan positif terpapar virus covid 19. Sebelumnya, pasien tersebut terdapat gejala sakit berhari-hari dan terdapat tanda-tanda reaktif virus covid 19. "Pedagang ini sudah ada gejala selama berhari-hari," paparnya. Askud Haris, Koordinator Pasar Wilayah Sidoarjo menambahkan, pedagang Pasar Larangan yang dinyatakan positif terpapar virus covid 19 setiap hari berjualan bumbu di kawasan stan daging dan ikan basah. Dalam waktu dekat akan kosongkan para pedagang di radius 50 meter agar tidak tertular virus tersebut. "Agar tak menular ke mana-mana," ucapnya. Sementara itu setelah dinyatakan positif pedagang bumbu berinisial UH, ada dua pedagang yang berdekatan dan dinyatakan sakit. Selain itu dinas kesehatan juga sudah melakukan tracing kepada keluarga pasien dan ada dua anggota keluarganya reaktif positif rapid test covid 19. "Keluarga UH juga ada yang reaktif setelah jalani Rapid Test," pungkasnya.(wa/bwo/jok)

Tags :
Kategori :

Terkait