Mayat Mengapung di Pantai Sine Ternyata Penjual Bakso Asal Blitar

Kamis 20-02-2025,10:39 WIB
Reporter : Ahmad Rifai
Editor : Fatkhul Aziz

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi memastikan jenazah tanpa identitas yang ditemukan warga di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada Rabu 19 Februari 2025 sore adalah Riono (39), warga Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Hal itu disampaikan Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto ketika dikonfirmasi.

BACA JUGA:Polisi Evakuasi Mayat Mr X di Jalur KA Aryojeding Rejotangan


Mini Kidi--

Riono merupakan penjual bakso keliling yang sehari - hari berjualan di sekitar Pantai Sine. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu kemarin, karena sejak Selasa malam tak kunjung pulang. 

Ipda Nanang mengatakan, jenazah Riono sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Nanang mengungkapkan, sebelumnya Polsek Kalidawir menerima laporan adanya orang hilang. Laporan itu dibuat oleh keluarga korban. Usai menerima laporan, polisi segera melakukan pendalaman. Hingga akhirnya pada Rabu siang, ditemukan sepeda motor dan gerobak milik Riono di aliran sungai Dusun Wonosari yang mengarah ke Pantai Sine.

BACA JUGA:Heboh Mayat di Teras Rumah Warga Plosokandang, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan

"Beberapa waktu pencarian, sekira pukul 10.00 WIB ditemukan rombong bakso diduga terseret air bah. Berjarak 1 km dari penemuan rombong bakso, ditemukan sepeda motor milik korban di aliran sungai," terangnya, Kamis 20 Februari 2025.

Setelah temuan ini, pencarian dilanjutkan di sepanjang sungai hingga tembus ke Pantai Sine. Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, petugas mendapatkan kabar penemuan mayat mengapung di Pantai Sine.

Evakuasi pun dilakukan. Kemudian jazad korban dibawa ke pinggir pantai dan dilanjutkan dengan pemeriksaan luar di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, guna memastikan identitas korban.

BACA JUGA:Mayat OTK di Persawahan Tebu Desa Tulungrejo Teridentifikasi Warga Sendang

"Setelah dilakukan pengecekan jenazah, ciri - cirinya sesuai dengan Riono. Dari pihak keluarga telah menerima kematian korban, dan menginginkan tidak dilakukan otopsi, serta bersedia membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kepada pihak manapun," paparnya.

Sesuai hasil visum luar juga tidak ditemukan tanda kejahatan di tubuh korban.

Nanang menyebut, diduga kuat korban terseret arus sungai yang tengah meluap. Apalagi hujan dengan intensitas tinggi juga turun di lokasi tersebut.

Kategori :