BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kegiatan patroli malam Tim Samapta Polres Bangkalan berinisiatif menyisir sepanjang ruas jalan khusus R2 di Jembatan Suramadu sisi Madura, baik ke arah maupun dari Surabaya, Selasa 4 Februari 2025 kemarin.
Tujuannya untuk mendeteksi ada tidaknya benang layanan putus yang nyangkut di tiang atau pagar pembatas ruas jalan R2 Jembatan Suramadu.
Giat patroli ini rutin dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan Polres pasca adanya dua pengendara motor R2, yakni Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Warga Desa Banyu Besseh, Kecamatan Tragah, yang terjerat benang layangan putus pada pertengahan Januari lalu.
BACA JUGA:Prestasi Awal Tahun, Polres Bangkalan Ungkap 79 Kasus Tindak Kejahatan dan Laka Lantas
Akibatnya dua korban yang terjerat menderita luka sayat dibagian dagu dan leher. Kedua Korban sempat dirujuk ke RSUD Syamrabu dan mendapat jahitan akibat luka sayat yang dialami. Kejadian ini sempat viral di jagag medsos.
" Pasca kejadian itu kami perintahkan agar personel Satsamapta Polres rutin melaksanakan giat patroli malam hari, untuk menyisir sepanjang ruas jalan khusus motor R2 di Jembatan Suramadu sisi Madura," jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, Rabu 5 Februari 2025 pagi.
Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi benang layangan putus yang nyangkut melilit dan bahkan melintang di tengah ruas jalan motor R2 Jembatan Suramadu. Dengan demikian, para pengendara motor R2, akan merasa tenang, nyaman dan aman saat melintas disepanjang bentang Jembatan. Khususnya di sisi Madura.
BACA JUGA:Tindak Tegas Perjudian, Satreskrim Polres Bangkalan Bakar Arena Sabung Ayam Desa Serabi Barat
Faktanya, saat giat patroli malam Selasa lalu, anggota Satsamapta masih menemukan benang nilon layangan putus yang nyangkut dan melilit di pagar pembatas ruas jalan khusus motor R2.
" Karenanya, ke depan giat patroli malam di Jembatan Suramadu akan tetap rutin kami terapkan," tegas AKBP Hendro.
Tidak hanya sebatas rutinitas giat patroli. Personel Satreskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Sukolilo di Kecamatan Labang, diharap kerap memantau kegiatan komunitas anak-anak dan remaja penggemar layangan di beberapa desa yang lokasinya berdekatan dengan bentang Jembatan Suramadu.
BACA JUGA:Kapolres Bangkalan Ingatkan Pemberantasan Narkoba Bagian dari Program Asta Cita Presiden
Tujuannya, untuk mengedukasi agar penggemar layangan yang kaprah bermain layangan di tepi pantai, agar jeda dulu saat tiupan angin kencang mengarah ke jembatan.
Sebab jika layangan putus, benang nilon layangan bisa nyangkut dan melilit tiang atau pagar pembatas jembatan. Kejadian semacam ini yang kemudian mengakibatkan ada dua pengendara motor R2 terjerat tali layangan saat melintas di Jembatan Suramadu sisi Madura.