Surabaya, memorandum co.id - Bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke koalisi besar pengusung bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin (MA) pada Pilwali Surabaya disambut gembira anggota koalisi. Mereka pun kian yakin bisa menangkan pesta demokrasi tersebut.
Seperti diketahui, mantan Kapolda Jatim itu telah diusung mayoritas partai yang memiliki kursi di DPRD Surabaya, yakni PKB (5 kursi), Partai Gerindra (5 kursi), Partai Golkar (5 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), PAN (3 kursi), Partai NasDem (3 kursi), PPP ( 1 kursi), dan terakhir yang baru bergabung PKS (5 kursi).
Sementara PDIP yang memiliki modal 15 kursi di DPRD Surabaya bisa mengusung calon sendiri sehingga tidak perlu berkoalisi dengan parpol lainnya. Dengan demikian, hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum bersikap, merapat ke PDIP atau ke koalisi besar.
Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya, Moch Machmud menandaskan, dengan gabungnya PKS ke koalisi besar dipastikan akan menambah pundi-pundi suara untuk Machfud Arifin.
"PKS itu punya komunitas sendiri yang terkenal solid, sehingga semua lini partai bisa saling bantu untuk memenangkan pak MA," ujar dia.
Soal wakil MA nanti, anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menyatakan, meski partai pengusung menyodorkan nama calon wakil, tapi semua sepakat diserahkan ke MA untuk memilih.
"Jadi semua partai sudah sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada pak MA untuk memilih wakilnya," ungkap dia.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPD PAN Surabaya, Endras Heru Sulistyono. Menurut dia, merapatnya PKS akan memperkuat barisan koalisi besar.
"Alhamdulilah koalisi kian solid dengan bergabungnya PKS. Sehingga semua yakin bisa memenangkan pak MA menjadi wali kota Surabaya," tutur dia.
Untuk posisi wakil, Heru mengaku hingga kini MA belum memutuskan siapa yang dipilih jadi pendampingnya.
"Yang pasti siapapun wakil yang dipilih nanti harus bisa mendongkrak suara pak MA, sehingga bisa menang," tandas Heru.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra, BF Sutadi menegaskan, bergabungnya PKS akan menambah kekuatan koalisi besar untuk memenangkan MA.
"Tambah partai, tentu juga akan menambah mesin partai. Nanti partai pengusung akan all out memenangkan pak MA," tandas dia.
Seperti diketahui, Senin (27/4) malam, Ketua DPD PKS Surabaya, Akhmad Suyanto bersilaturahmi ke kediaman Machfud Arifin sekaligus menyampaikan kesamaan visi dan pandangan dalam rangka membangun Surabaya ke depan.
Bahkan, Suyanto optimistis dalam waktu dekat rekomendasi DPP PKS untuk Machfud Arifin akan turun. (dhi)