Ponorogo, Memorandum.co.id - Seluruh jajaran Polres Ponorogo dan masyarakat bersatu melalui kegiatan DUPBL (Dapur Umum Ponorogo Bersatu Lawan) Covid-19 dilanjutkan Baksos (Bakti Sosial) PBM (Pemberian Bantuan Makanan) dan paket sembako kepada pengemudi becak kayuh, juru parkir, dan masyarakat terdampak lainnya. "Dalam rangka peduli warga terdampak Covid-19" ujar Wakapolres Ponorogo, Kompol Indah Wahyuni, tadi malam. Indah juga menyampaikan, pandemi corona (covid-19) telah memasuki Ponorogo, enam orang dinyatakan positif terjangkit Corona, dimana satu orang dinyatakan sembuh. "Pandemi covid-19 menimbulkan berbagai dampak di seluruh aspek masyarakat, baik itu dampak sosial maupun ekonomi. Dampak ekonomi penurunan daya beli terutama sektor ekonomi menengah ke bawah, sehingga membutuhkan kepedulian kita untuk membantu meringankan dampak tersebut," sambung Indah. Hasil makanan yang diolah pada kegiatan dapur Umum Polres Ponorogo ini didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi corona. Sementara itu, Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho berterimakasih terhadap seluruh personel, baik dari Polres maupun dari TNI dan Tagana atas partisipasi dalam kegiatan ini. "Kegiatan dibagi dalam empat kelompok yang bertugas mempersiapkan logistik, mengolah bahan makanan, pengemasan makanan, dan pendistribusian makanan," ujar Basuki Nugroho. Pendistribusian 250 paket makanan hasil olahan Dapur Umum dan paket sembako kepada para pengemudi becak kayuh, juru parkir dan masyarakat terdampak, dengan sasaran, sepanjang Jl. Urip Sumoharjo, Jl. H.O.S. Cokroaminoto dan Jl. Alun-alun Selatan. (alv)
Kategori :