
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Masa jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto segera berakhir pada tanggal 5 Februari setelah selama hampir sembilan bulan memimpin Kota Madiun.
Menjelang berakhirnya jabatan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini meluangkan waktu menggelar silatyrahmi bersama insen media.
“Alhamdulillah selama sembilan bulan saya menjabat, semua berjalan dengan lancar,” ujar Eddy.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Gelar Upacara Hari Pahlawan, Ini Pesan Pj Wali Kota
BACA JUGA:RPJPD 2025-2045, Pemkot Madiun Target Tuntaskan Kemiskinan
Eddy pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat, OPD, Forkopimda dan semua elemen yang telah berusaha keras membantunya selama menjabat Pj Wali Kota Madiun.
Ia menyebut tanpa campur tangan semua elemen ia yakin tak akan berhasil menjalankan amanat yang diberikan kepadanya. Eddy juga menilai warga dan OPD Kota Madiun sangat kental akan kemataramannya. Sehingga, relatif santun, baik, guyub rukun, serta mudah diajak diskusi
“Saya merasa senang, warga Kota Madiun sangat ramah dan pekerja keras. Kemudian, para OPD juga kompak dalam membantu saya,” terangnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai dan Minta ASN Netral di Pilkada 2024
Untuk itu, Eddy berpesan, agar seluruh lapisan masyarakat Kota Madiun selalu mempertahankan sikap yang langka tersebut. Pasalnya, ia tak sekali dua kali berpindah ke kabupaten dan kota se-Jatim. Tetapi, Kota Madiun lah yang menjadi kota dengan masyarakat teramah. Pun, digadang-gadang menjadi kota tujuan saat pensiun kelak.
“Walaupun kota, disini harga-harga masih sangat terjangkau. Bahkan, bisa keluar sampai tengah malam dalam kondisi yang tenang, aman, dan nyaman,” ucapnya.
Sementara, Eddy menyebut, setelah ini dia akan menyelesaikan tugas terakhirnya. Yakni, menggelar kegiatan pisah sambut antara dirinya dengan Wali Kota Madiun Periode 2025-2030, Maidi.
“Harapan saya, Kota Madiun kedepan bisa semakin makmur masyarakatnya, semakin maju ekonominya, guyub rukun selalu terjaga. Supaya, antara masyarakat dan pemerintah bisa membangun Kota Madiun semakin maju mendunia,” pungkasnya.(aji)