12 Mei, Arab Saudi Putuskan Pelaksanaan Haji

Senin 27-04-2020,19:53 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Jakarta, memorandum.co.id - Kemungkinan kondisi wabah corona yang melanda Arab Saudi ada tanda-tanda membaik membuat pemerintah negeri tersebut membuka kembali peluang untuk pelaksanaan haji. Untuk itu Kementerian Agama mendapat informasi lebih lanjut soal keputusan pelaksanaan haji akan ditentukan pada 19 Ramadan 1441 H atau 12 Mei 2020 mendatang. "Ini kabar terakhir dari Arab Saudi. Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan terkait dengan haji kita," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Agama, https://haji.kemenag.go.id/, Senin (27/4). Nizar mengatakan, saat ini pemerintah Arab Saudi tengah melaksanakan survei terkait persiapan pelaksanaan haji tahun 1441H/2020 M. Survei tersebut melibatkan 25 negara yang mengirimkan jemaah hajinya ke Arab Saudi. Survei terkait dengan kesiapan haji masing-masing di negara tersebut. "Dari 25 negara tersebut, salah satunya termasuk Indonesia," kata Nizar. Survei ini diharapkan akan memberikan masukan-masukan kepada Kementerian Haji dan Raja Salman dalam mengambil kebijakan atau keputusan terkait persiapan dan langkah-langkah setiap negara dalam pencegahan Covid-19 terhadap jemaah hajinya. Nizar menyatakan, dari 25 negara yang berpartisipasi dalam pelaksanaan survei, baru 15 negara yang sudah mengembalikan form survei tersebut termasuk Indonesia. Pemerintah Arab Saudi pada Rabu (29/4) menurut Nizar akan melonggarkan pembatasan terkait corona. "Ada informasi yang kami dapatkan bahwa agak sedikit lega dari perkembangan covid19 di Arab Saudi sekarang karena tanggal 29 April besok hari Rabu itu seluruh mall-mall kemudian toko-toko kafe-kafe itu diperkenankan untuk buka kembali, ini kayaknya ada tanda-tanda baik, " kata Nizar. (sr/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait