Warga Rungkut Kabur Usai Larikan Pikap, Polisi Telusuri Terlapor

Rabu 08-01-2025,20:38 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih terus memburu terlapor yang melarikan pikap Suzuki Carry L 8281 NB milik Agus Wahyudi (48), warga Dinoyo.

BACA JUGA:Jadi Tersangka Penggelapan dan Penipuan, Polisi Kejar Abdul Ghofur Mantan Ketua Hipmi Surabaya

Saat ini, Polsek Tegalsari melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut. Terlapor yakni DS (34), warga Rungkut.

"Benar, ada laporan terkait peristiwa tersebut. Untuk terlapor masih kami telusuri keberadaannya," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso, Rabu 8 Januari 2025.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Penipuan dan Penggelapan, Mantan Ketua Hipmi Surabaya Ditetapkan Tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, DS resmi dilaporkan ke kepolisian. Mantan marketing diler mobil itu nekat melarikan pikap Suzuki Carry milik Agus Wahyudi.

Agus mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula pada Sabtu, 30 November 2024 sekitar pukul 15.15 WIB. Terlapor awalnya meminjam pikap keluaran tahun 2023 itu selama beberapa jam. Namun hingga kini, pikap senilai Rp 77 juta itu tak kunjung dikembalikan.

BACA JUGA:Tiga Oknum TNI Jaringan Penggelapan Motor dan Mobil di Sidoarjo Resmi Ditahan

"Waktu itu terlapor datang ke rumah dengan maksud mau meminjam pikap. Keperluannya untuk pindahan rumah. Awalnya nggak saya kasih, tapi memaksa. Ya sudah saya pinjamkan, lalu janji mau dikembalikan pukul 19.00 WIB. Tapi ditunggu sampai sekarang tidak kembali. Terlapor kabur dan menghilang," ujar Agus.

Atas peristiwa ini, Agus lantas melapor ke Polsek Tegalsari dengan nomor LPM/296/XII/2024/SPKT tertanggal Jumat, 6 Desember 2024.

BACA JUGA:Kodam V/Brawijaya dan Polda Metro Jaya Dalami Kasus Pencurian, Penggelapan dan Penyelundupan Ranmor

Selain melaporkan DS ke pihak berwajib, Agus juga berusaha menelusuri keberadaan terlapor. Yakni, dengan mengunjungi rumah hingga ke tempat kerja. Akan tetapi hasilnya nihil.

"Saya sudah datangi rumah terlapor sesuai KTP. Saya bertemu mertua, istri, dan anak terlapor. Tapi terlapor sendiri tidak ada. Pikap saya pun juga tidak ada di rumahnya," jelas Agus.

BACA JUGA:Terdakwa Penggelapan Mobil Berbelit, Bikin Hakim dan Jaksa Kesal

Pihaknya berharap, terlapor dapat segera diamankan. Terlebih, pikap yang dilarikan tersebut digunakan oleh pelapor untuk bekerja.

Kategori :