SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID -Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih kebanjiran. Bukan oleh banyaknya penumpang di musim liburan tapi oleh banyaknya air yang tumpah di musim hujan.
Sejumlah area di terminal terbesar di Jawa Timur ini tergenang air, mengganggu kenyamanan penumpang.
Genangan air terjadi di jalur pintu masuk terminal, jalur bus kota, dan area shelter kedatangan. Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Purabaya, Ahmad Badik, menyebutkan bahwa ketinggian air bervariasi antara 5 cm hingga 30 cm.
BACA JUGA:Ditresnarkoba Polda Jatim Gelar Tes Urine di Terminal Purabaya, Puluhan Sopir Bus Terjaring
“Paling parah di jalur Mobil Penumpang Umum (MPU), dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga 30 cm. Meski demikian, operasional terminal tetap berjalan normal. Namun, penumpang harus melepas alas kaki saat turun dari bus karena genangan yang cukup tinggi,” ujarnya, Rabu 25 Desember 2024.
Untuk mencegah genangan semakin parah, pihak terminal telah melakukan normalisasi drainase dan membersihkan saluran air dari sampah yang menyumbat. “Kami melakukan pembersihan sampah agar aliran air lancar,” imbuhnya.
Selain itu, upaya ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Dinas Sumber Daya Air (SDA). Kerjasama dilakukan terutama untuk menangani saluran air di luar area terminal yang bermuara ke sungai perbatasan Bunderan Waru.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Kru Bus Jalani Tes Urine di Terminal Purabaya
“Meski beberapa saluran masih tersumbat, pembersihan terus kami lakukan untuk mempercepat aliran air,” tambahnya.
Namun, Ahmad Badik memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk air surut sepenuhnya masih cukup lama, yaitu sekitar 10 jam.