Nelayan Hanyut di BGS Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian Hingga Jembatan Sembayat

Rabu 25-12-2024,07:08 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pencarian nelayan yang hanyut di Bengawan Solo sekitar area Bendung Gerak Sembayat (BGS) terus ditingkatkan. Petugas dan relawan gabungan juga telah memperluas radius operasi di hari kedua, Selasa 24 Desember 2024.

BACA JUGA:Perahu Pecah Tabrak Pintu Bendungan Gerak Sembayat, Nelayan Asal Lamongan Hilang di Bengawan Solo

Mulai diketahui juga ciri-ciri korban hilang Akhmat Juwariyanto alias Totok (40) asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Korban disebut terakhir terlihat memakai kaus lengan panjang berwarna krem, bercelana pendek cokelat, serta memakai buff.

Dalam operasi SAR hari kedua, relawan memperluas radius pencarian korban dari titik tempat kejadian kecelakaan (TKK) hingga 5 kilometer ke arah hilir. Namun belum berhasil menemukan tanda keberadaan korban Totok.

BACA JUGA:Pulang Melaut, Nelayan Ujungpangkah Tewas Tenggelam, 1 Kritis

“Kami juga melakukan pembersihan sampah di pintu air BGS dan manuver di sekitar TKK. Operasi SAR dihentikan pada pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmicko Herlambang, Rabu 25 Desember 2024. 

Operasi pencarian itu diikuti oleh puluhan petugas dan relawan gabungan. Termasuk Polsek Bungah dan Karangbinangun, Koramil Bungah dan Karangbinangun, Satpolairud Polres Gresik, BPBD Gresik, BPBD Lamongan, hingga BPBD Jawa Timur.

BACA JUGA:6 Nelayan Gresik Masih Hilang, Pencarian Dihentikan, Tim SAR Bentuk Tim Penyelam

Hari ini, relawan akan melanjutkan kembali pencarian korban Totok.  Operasi SAR di hari ketiga akan difokuskan untuk menyisir ke arah hilir Bengawan Solo.

“Operasi SAR (hari ini) difokuskan penyisiran ke hilir sampai di jembatan Sembayat dan tetap menaruh 1 perahu di TKK,” terang Micko.

BACA JUGA:Ngeri! 2 Perahu Tertimpa Rumah Kontainer Pertamina, 8 Nelayan asal Gresik Belum Ditemukan

Seperti diketahui, korban Totok hilang saat mencari ikan menggunakan perahu kecil bersama korban selamat, Pujiono (43). Totok tenggelam setelah perahu mereka terbawa arus air dan pecah menabrak pintu air nomor 3 BGS. (rez)

Kategori :