Pabrik Pengelolaan Kayu PT Kanawood Terbakar

Sabtu 25-04-2020,14:33 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lumajang, Memorandum.co.id - Kebakaran hebat terjadi di pabrik Pengelolaan Kayu PT Kanawood yang beralamat di Jalan Raya Besuk, Kecamatan Tempeh, Jumat (24/4) petang, sekira pukul 18.00. Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, petang itu sebagian karyawan yang sedang sholat Magrib sambil buka puasa, dikejutkan dengan bunyi ledakan keras disertai percikan api yang terus membesar. "Ledakan berasal dari blower pembuangan serbuk kayu di belakang pabrik," terang Suwarno (32) salah satu karyawan pabrik. Melihat ada kebakaran, salah satu karyawan melaporkan kepada pihak manejemen yang kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Tempeh. Tak lama kemudian, petugas kebakaran mengerahkan 2 unit mobil Damkar dan tiba di lokasi serta an langsung melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan air ke arah kobaran api yang terus membesar. Tak lama kemudian, tepatnya sekira pukul 18.30. 3 unit mobil PMK dari PT Mustikatama dan 2 unit mobil PMK Kabupaten Lumajang serta TRC BPBD Kabupaten Lumajang tiba dilokasi dan langsung melaksanakan pemadaman namun api masih belum dapat di padamkan. Mobil water canon Shabara Polres Lumajang tiba dilokasi kebakaran dan langsung ikut memadamkan api. Dua unit mobil tangki suplay air milik BPBD Kabupaten Lumajang ikut bergabung untuk memadamkan api. Sekitar 3 jam kemudian, kobaran api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan hanya kerugian materiil yaitu, 4 buah blower, 10 unit mesin, atap asbes, olahan kayu / bahan mentah dan bahan jadi, hasil produksi triplek, pinir. "Kebakaran di Pabrik Kayu PT. Kanawood diduga berasal dari dalam blower pembuangan serbuk kayu yang disebabkan akibat gesekan serbuk kayu kering yang menimbulkan percikan api karena suhu di dalam blower sangat tinggi akibat uap panas dari oven pengeringan kayu. Kejadian kebakaran ini sudah saya laporkan ke Kapolres Lumajang," ujar Kapolsek Tempeh, AKP Dodik Suwarno. (tri/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait