BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Perum Jasa Tirta I melakukan kunjungan lapangan di Bendungan Gerak Bojonegoro yang berada di Kecamatan Trucuk, Senin 16 Desember 2024
Hal itu untuk memastikan kondisi debit air masih dalam kondisi baik. Kondisi dilokasi mengalami kenaikan debit air Bengawan Solo akibat curah hujan tinggi.
BACA JUGA:Bupati Bojonegoro Dialog Dengan Warga Bahas Bendungan Karangnongko
Kepala Sub Divisi Operasional Sumber Daya Air Bengawan Solo II Perum Jasa Tirta I, Agung Wicaksono menjelaskan fungsi utama Bendung Gerak (di Bojonegoro) ini adalah pengendali banjir.
"Fungsi utamanya (dibuat Bendung Gerak) adalah pengendali banjir. Selain itu juga untuk kebutuhan air (seperti PDAM dan lainnya)," ujarnya.
"Saat ini kondisi debit air di Bendung Gerak masih siaga tiga (siaga hijau), artinya masih aman."imbuhnya
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat di Bendungan Pacal
BACA JUGA:Bupati Anna Bareng Forkopimda Tabur 20 Ribu Benih Ikan di Bendungan Gongseng
Diketahui, dibendungan gerak tersebut terdapat 9 pintu air yang akan dibuka jika debit air mengalami kenaikan akibat curah hujan tinggi. Sesui prediksi BMKG puncak musim penghujan adalah bulan Januari 2025. Artinya, kondisi air di Bendungan Gerak masih berpotensi naik.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pemantauan debit air di Bendungan Gerak (top)