Blitar, Memorandum.co.id - Mengawali bulan suci Ramadan, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela juga meningkatkan pembinaan mental terhadap para napi. Bagi yang beragama Islam, para tahanan dibimbing melakukan tadarus bersama. Pembinaan mental spiritual ini dilakukan dengan harapan setelah pulang ke masyarakat, para napi bisa menjadi anggota warga yang baik, serta meninggalkan tindakan melawan hukum. “Momentnya lagi baik, bulan suci ini agar para napi juga dibekali pembinaan ilmu spiritual. Kita harapkan nantinya setelah menjalani hukumana bisa tobat dan berbuat baik kembali ke masyarakat, namun dalam kondisi wabah Corona ini, tetap waspada dan saat berkumpul mengaji bersama diharapkan tetap menaati prosedur dengan duduk rapi teratur berjarak," ujar Leonard Sinambela mengimbau. Di balik jeruji besi, para tahanan dengan khusyuk melantunkan ayat suci Al-Quran dibimbing oleh guru ngaji yang merupakan salah satu anggota polri juga, yaitu Kasat Tahti (Tahanan Titipan) Ipda Asmungi. Pembinaan para napi mengaji dan membaca tadarus dipandu langsung oleh para anggota Polresta secara bergantian. Pasalnya, rata rata anggota Polres Blitar Kota mampu membaca Al-Quran dengan baik. "Yang memberikan bimbingan mengaji anggota kita sendiri, kita pilih mereka secara bergilir memberikan pembinaan mental kepada para tahanan. Para tahanan tetap berada di dalam ruangan sel, belajar mengaji dan tadarus," imbuh Kapolres. Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Tahti. “Tadarus Al-Quran ini salah satu kegiatan wajib saat bulan puasa selain ibadah wajib lainnya. Kegiatan tadarus ini akan terus rutin kita lakukan dan lebih intensif dalam bulan Ramadhan. Dan semoga seperti yang pak kapolres ungkapkan, diharapkan para tahanan setelah menjalani masa tahanan dapat berbuat lebih baik, syukur-syukur kalo bisa menularkan kebaikannya dengan masyarakat sekitar," tutup Ipda Asmungi.(Pra)
Ramadan, Tahanan Polres Blitar Kota Diajak Tadarus Bareng
Jumat 24-04-2020,14:30 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :