JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kegeraman warga Dusun Krasak, Desa Pancakarya, Ajung, Jember memuncak. Pada Rabu 11 Desember 2024 malam mereka secara bersama-sama membongkar dan membakar sebuah gubuk yang selama ini dicurigai menjadi tempat transaksi narkoba dan pesta minuman keras.
Aksi tegas warga ini dipicu oleh keresahan akan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda setempat. Gubuk yang berdiri di atas lahan milik Pemkab Jember tersebut dianggap sebagai sumber masalah yang merusak masa depan generasi muda.
"Kami sudah tidak tahan lagi dengan keberadaan gubuk itu. Banyak anak-anak yang terjerumus narkoba karena tempat itu," ujar Yadi, salah seorang warga yang ikut dalam aksi.
BACA JUGA:Sebulan, Satreskoba Polres Jember Ungkap 9 Kasus Narkoba
Kapolsek Ajung, Iptu Edi Santoso SH yang turun melakukan pengamanan menyatakan, bahwa aksi yang dilakukan oleh warga, karena warga merasa kesal dengan adanya gubuk yang selama ini dijadikan tempat transaksi narkoba.
“Aksi warga ini dilakukan, karna di duga banyak pemuda yang melakukan penyalahgunaan narkoba dan miras di tempat tersebut, sehingga masyarakat melakukan pembongkaran di tempat tersebut, bahkan tadi warga juga menemukan adanya tiga butir pil trek yang sudah hancur,” ujar mantan KBO Satresnarkoba Polres Jember.
Saat dilakukan pembongkaran, gubuk dalam kondisi kosong, sehingga tidak sampai terjadi gesekan dengan ‘penguasa’ gubuk, dan aksi warga berjalan tertib.
BACA JUGA:Lapas Jember Bersinergi dengan TNI-Polri Berantas Narkoba, Razia Kamar Hunian dan Tes Urine
Pembongkaran gubuk berlangsung kondusif di bawah pengawalan aparat kepolisian dan TNI. Bahkan, saat proses pembongkaran, warga menemukan sejumlah pil koplo yang semakin menguatkan dugaan bahwa gubuk tersebut memang dijadikan tempat peredaran narkoba. (edy)