Pasuruan, Memorandum.co.id - Warga Desa Kalipang geger setelah ditemukan mayat dengan kondisi membusuk di sungai yang tersangkut pada akar pohon bambu, Rabu (22/4/2020).
Kapolsek Grati, AKP H. Suyitno mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Syahroni(45) warga Dusun Pengarengan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, mayat tersebut ia temukan saat menanam singkong di lahan kebun miliknya,
"Namun tiba - tiba mencium aroma tidak sedap yang telah dirasakannya sejak seminggu lalu, karena merasa janggal akhirnya Syahroni mencari sumber aroma tidak sedap tersebut, hingga menemukan mayat di sungai tersangkut pada akar pohon bambu dekat tegal miliknya," ucap Suyitno.
Suyitno menjelaskan, mayat wanita ini diketahui bernama Musiyama, (60) warga Dusun Tegalan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati. "Ia sempat dinyatakan hilang selama 10 hari dan sempat dicari namun tidak diketemukan. Diduga korban terpeleset saat beraktivitas di sekitar sungai Kalipang hingga akhirnya hanyut," terangnya.
" Mayat Musiyama pertama kali ditemukan sekitar pukul 12.30. Siang itu oleh Syahroni hendak beraktivitas seperti biasa," jelas Suyitno.
Awalnya saat ditemukan pertama kali, pihaknya tidak mengetahui identitas mayat ini sebab di tubuhnya tidak ditemukan identitas. Apalagi tubuh korban sudah membusuk. Namun pihak keluarganya akhirnya datang dan memastikan jika itu Musiyama. Jenazah korban sempat dibawa ke ruang pemulasaran RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
"Berdasarkan informasi dari keluarga bahwa yang bersangkutan meninggalkan rumah sejak hari Senin, 13 April 2020, jam 10.00 WIB, dan almarhum menderita kelainan jiwa atau pikun, dilakukan pencarian tidak ditemukan, kemudian pada hari Jum'at, 17 April 2020, pihak keluarga melaporkan perihal hilangnya almarhum ke Polsek Grati," tutup Suyitno.(rul/gus)