Batu, memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 ini Pemkot Batu mengimbau agar hotel, guest house, villa dan apartemen menghentikan operasionalnya. Namun, itu diabaikan Hotel Tresno Putra, di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu. Tanpa kompromi, tim Satgas Pencegahan Covid-19 melakukan penggerebekan hotel yang bandel ini, Rabu (22/4) sore. Bersamaan, saat dilakukan pengecekan ditemukan pasangan yang bukan suami istri. Kasatpol PP Kota Batu Muhammad Adhim menyampaikan saat dilakukan penertiban ditemukan ada beberapa orang. “Yang kami amankan ada 3 orang, yaitu 1 pasangan dengan KTP-nya berstatus menikah namun berbeda alamat, dan satu wanita yang ditinggal oleh kekasihnya,” ungkapnya. Dibeberkan, tamu yang diamankan ini seorang laki-laki berinisial DP (40), warga Kecamatan Ngoro dan wanita inisial S (37), asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, serta wanita asal Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang mengaku ditinggalkan oleh kekasihnya ketika terjadi penggerebekan. Dikatakan, tidak ada hukuman khusus bagi pemilik hotel namun tetap diperintahkan untuk menutup hotelnya hingga masa pandemi Covid-19 berakhir. “Alasan pengelola hotel tetap membuka karena tidak mengetahui larangan beroperasi diperpanjang dan berakhir tanggal 21 April 2020,” terangnya. Bersamaan, menyampaikan apresiasi warga Kelurahan Songgokerto yang proaktif dalam menjaga phisycal distancing di Kota Batu karena tim satgas covid-19 mengetahui informasi ini dari masyarakat yang tengah menggerebek hotel tersebut. Sementara itu, pegawai hotel tersebut Muhammad Syu'aib menyampaikan telah mengingatkan pada pengelola hotel adanya larangan membuka hotel, guest house, villa, dan apartemen di Kota Batu diperpanjang hingga 30 April. Namun pengelola tidak percaya dan tetap memerintahkan dirinya untuk membuka hotel. “Saya menurut saja karena saya hanya pegawai walaupun sudah saya ingatkan,” tuturnya seraya mengatakan hotel beroperasi sekitar pukul 11.00 dan menerima tamu sekitar pukul 12.00. (arl/ari/tyo)
Kategori :