Satpol PP Surabaya Amankan Pelaku Vandalisme, Ancam Sanksi Tipiring Jika Terulang

Senin 02-12-2024,16:00 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya kembali mengamankan lima pemuda yang kedapatan melakukan aksi vandalisme di kawasan Jalan Raya Darmo, Senin 2 Desember 2024. Kelima pemuda tersebut membawa 20 botol pilox dan langsung diamankan oleh petugas.

"Kelima pemuda ini langsung kami bawa ke kantor Satpol PP untuk pembinaan dan pendataan," ujar Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti.

Berdasarkan pendataan, para pemuda tersebut berusia sekitar 20 tahun dan berstatus mahasiswa. Sebagai bentuk sanksi, mereka diwajibkan mengecat ulang tembok-tembok yang menjadi sasaran vandalisme di tiga lokasi, yaitu Jalan Simpang Dukuh, Jalan Genteng Kali, dan area Jembatan Peneleh.

 BACA JUGA:Pemkot Akan Laporkan Aksi Vandalisme di Stadion GBT

"Sanksi ini diharapkan dapat memberikan efek jera. Mereka juga diminta untuk menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mereka," tegas Irna. 

Irna menambahkan bahwa meskipun aksi vandalisme ini menunjukkan kreativitas, namun tidak tepat sasaran dan merusak keindahan Kota Surabaya. Untuk mencegah terulangnya aksi vandalisme, Satpol PP akan meningkatkan patroli di wilayah Surabaya.

"Kami akan menindak tegas para pelaku vandalisme dengan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) jika mereka mengulangi perbuatan mereka," tegasnya.

BACA JUGA:Jadi Sasaran Vandalisme, JPO di Surabaya Kondisinya Memperihatinkan 

Irna juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah vandalisme dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada petugas Satpol PP melalui Command Center 112, aplikasi WargaKu, atau kepada petugas di lingkungan mereka. 

"Orang tua juga diharapkan lebih peduli dengan aktivitas anak-anak mereka, terutama yang memiliki hobi menggambar. Mereka dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk menyalurkan bakat menggambar di tempat yang tepat, seperti sekolah atau komunitas seni," tandas Irna. (rio)

Kategori :