BACA JUGA:Perkuat Penegakan Hukum, Polri Bentuk Direktorat Reserse Siber
Menurutnya, langkah mundur ke era di mana Polri tunduk pada otoritas lain hanya akan membuka ruang bagi politisasi dan pelanggaran HAM.
"Oleh karena itu, masyarakat dan para pemangku kepentingan harus bersuara untuk menolak wacana ini. Keamanan nasional tidak boleh dikorbankan demi kepentingan sesaat atau nostalgia sistem lama yang telah terbukti bermasalah," tegasnya.
Terakhir, Oscar memaparkan bahwa Polri sebagai institusi independen merupakan salah satu warisan terbaik reformasi 1998. Meski demikian, diakuinya bahwa sebagai institusi negara, Polri harus terus berbenah diri.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Kapolri Bergulir, Mantan Kapolres Malang Jabat Dirsiber Polda Jatim
"Namun menempatkannya kembali di bawah lembaga lain bukanlah sebuah solusi, hal ini sama dengan mengkhianati semangat reformasi dan demokrasi yang telah diperjuangkan dengan susah payah."
"Saatnya kita mempertahankan dan memperkuat apa yang telah dicapai, bukan mundur ke masa lalu hanya karena pendapat yang berdasarkan halusinasi semata," tuntas Oscarius. (bin)