MEMORANDUM.CO.ID — TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan format video pendek yang mudah diakses dan algoritma yang mendukung untuk viralitas, TikTok menawarkan cara baru bagi orang-orang untuk menikmati hiburan, terutama musik.
Bagi industri musik Indonesia, platform ini bukan hanya sekadar tempat berbagi konten, tapi juga menjadi alat yang sangat efektif untuk mempopulerkan lagu, menciptakan tren, dan menjangkau lebih banyak pendengar.
Berikut, dampak TikTok terhadap industri musik Indonesia.
1. TikTok sebagai Alat Promosi Musik
TikTok membawa dampak besar bagi industri musik Indonesia, terutama sebagai alat promosi yang sangat efektif.
BACA JUGA:Polisi Gadungan Gayungsari Tipu Teman Wanita Masa SMP, Ngaku Belajar di Tiktok
BACA JUGA:Mas Iyun: Petani Muda yang Sukses Ubah Nasib Lewat TikTok
Dengan algoritma yang memungkinkan sebuah konten viral dalam waktu singkat, platform ini membuka peluang besar bagi musisi lokal untuk menjangkau pendengar lebih luas.
Beberapa lagu seperti "Satu Bulan" dari Bernadya dan "Lathi" milik Weird Genius berhasil melejit melalui tren TikTok, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Musisi independen juga mendapat keuntungan besar karena mereka tak lagi harus bergantung pada label besar untuk memperkenalkan karya mereka.
Melalui fitur seperti tantangan (challenge) dan penggunaan lagu dalam video, kreativitas pengguna TikTok sering kali menjadi sarana promosi yang ampuh.
Lagu-lagu yang menarik perhatian akan dengan cepat menyebar, menciptakan peluang besar bagi musisi untuk dikenal lebih luas.
2. Tren Musik dan Viralnya Lagu Lama
TikTok tak hanya memengaruhi cara orang mendengar musik, tetapi juga mengubah selera mereka.
Lagu-lagu yang sering digunakan di TikTok kerap berubah menjadi hits, bahkan meskipun sebelumnya kurang dikenal.
Tak jarang, lagu-lagu lama yang hampir terlupakan kembali populer berkat pengguna TikTok yang memanfaatkannya dalam video mereka.
Misalnya, beberapa lagu dari era 2000-an kembali booming di kalangan generasi muda karena menjadi bagian dari tren tertentu.
BACA JUGA:Makna Perjuangan Cinta di Balik Lagu Aku, Kamu dan Samudra
BACA JUGA:3 Lagu Jawa Romantis untuk Ungkapkan Perasaanmu
Selain itu, platform ini juga mendorong musisi menciptakan karya yang cocok untuk video pendek—lagu dengan intro yang memikat, lirik sederhana tapi mudah diingat, atau bagian yang pas untuk tantangan tertentu.
3. Dampak Ekonomi bagi Musisi dan Kreator Konten
TikTok bukan hanya soal tren, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi, baik bagi musisi maupun kreator konten.
Lagu yang viral di TikTok sering kali mengalami peningkatan jumlah streaming di platform lain seperti Spotify atau YouTube, yang tentu berkontribusi pada pendapatan musisi.
Sebagian musisi bahkan mulai aktif di TikTok, membuat konten untuk lebih dekat dengan penggemar sekaligus mempromosikan karya terbaru mereka.
Di sisi lain, kreator konten juga mendapatkan keuntungan melalui dukungan sponsor atau merek yang meminta mereka menggunakan lagu tertentu dalam video mereka.
Hal ini menciptakan hubungan saling menguntungkan antara musisi dan kreator.
4. Tantangan yang Dihadapi Industri Musik
Di balik segala peluang yang ditawarkan TikTok, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi.
Salah satunya, sifat viralitas lagu yang cenderung sementara.
Musisi harus terus menghasilkan karya baru yang relevan agar tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Selain itu, masalah hak cipta juga menjadi isu serius.
Banyak pengguna TikTok yang menggunakan lagu tanpa izin, yang dapat merugikan musisi atau pencipta lagu.
Hal ini menuntut pengawasan lebih ketat dari pihak terkait.
5. Masa Depan Musik Indonesia di Era TikTok
TikTok telah membuka pintu baru bagi musisi Indonesia untuk dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional.
Lagu-lagu yang viral di platform ini memiliki potensi besar untuk menarik perhatian audiens global, memperluas jangkauan musik Indonesia di kancah dunia.
Namun, untuk menjaga momentum ini, musisi dan pelaku industri perlu terus beradaptasi dengan perubahan tren.
TikTok bisa menjadi bagian dari strategi promosi yang lebih luas jika dimanfaatkan dengan baik.
Dengan begitu, masa depan musik Indonesia di era TikTok tampak menjanjikan, asalkan pelaku industri mampu mengikuti dinamika yang terus berkembang.
Artikel ini ditulis oleh Mochammad Arya Davin Cakrawangsa, mahasiswa magang di Memorandum.