PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Berakhir sudah tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2024. Para pasangan calon (paslon) pemenang, kini tinggal menunggu penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah masing-masing. Tak terkecuali di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Sebagaimana jadwal resmi KPU, rekapitulasi suara akan dilakukan secara berjenjang selama 19 hari setelah pemungutan suara. Artinya, hasil resmi pilkada 2024-2029 akan muncul pada 19 Desember 2024.
Untuk diketahui, di Kota dan Kabupaten Probolinggo, ada 6 paslon bertarung. Di Kabupaten Probolinggo 2 paslon, yakni pasangan Gus Haris - Lora Fahmi, dan pasangan Zulmi Nor Hasani - Gus Rasyid. Sedangkan 4 paslon di Kota Probolinggo, yakni pasangan Sri Setyo Pertiwi - Muhammad Rahman dan pasangan Fernanda Zulkarnain - Abdullah Zabut. Kemudian pasangan dr. Aminuddin - Ina Dwi Lestari dan pasangan Habib Hadi - Zainal Arifin.
Hasil hitungan cepat, jumlah perolehan suara para pemenang politik elektoral di dua daerah itupun sudah diketahui. Pasangan Gus Haris - Lora Fahmi, misalnya. Dari hitungan cepat, berhasil mendulang 80.19% suara pemilih. Sedangkan rivalnya, pasangan Zulmi-Rasyid, harus puas dengan 19.81% perolehan suara.
BACA JUGA:Suara Cabup Probolinggo Gus Haris-Lora Fahmi Unggul di Pilkada 2024
Catatan memorandum, perolehan suara tertinggi pasangan Gus Haris - Ra Fahmi, ada di Kecamatan Pajarakan, sebesar 94.8%. Disusul kemudian di Kecamatan Maron, 92.07%. Sedangkan perolehan suara terendah, ada di Kecamatan Sumber. Yakni sebesar 60.03%.
Peneliti utama lembaga survei Avemedia Research, M. Mujtaba, Kamis 28 November 2024 mengatakan, kemenangan telak Gus Haris-Fahmi, menepis hasil survei lain yang sempat memenangkan Zulmi-Rasyid. "Sejak 2020, elektabilitas Gus Haris, memang selalu di peringkat teratas banyak lembaga survei. Termasuk survei Avemedia sejak 2020," kata Mujtaba.
"Survei Gus Haris, semakin menguat sejak penetapan paslon. Apalagi pasangan ini adalah representasi dua pesantren besar dan berpengaruh di Probolinggo," imbuh Mujtaba. Dari data quick count yang masuk, Gus Haris-Ra Fahmi unggul di 24 kecamatan. Atau semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA:Debat Pilbup Probolinggo Diselenggarakan di Surabaya, Simpatisan Gus Haris-Ra Fahmi Membludak
Situasi berbeda terjadi di Kota Probolinggo. Hasil hitungan cepat menjelaskan, pasangan Aminuddin - Ina Dwi Lestari, unggul tipis 2.17% atas lawan terberatnya. Yakni paslon petahana. Pasangan dr. Aminuddin - Ina, memperoleh 39.51% atau 36.750 suara dukungan. Sedangkan petahana alias pasangan Habib Hadi - Zainal Arifin, mengantongi 37.34% atau 34.726 suara dukungan. Sementara dua paslon lainnya, yakni Fernanda Zulkarnain - Abdullah Zabut, 21.89% atau 20.358 suara. Dan pasangan Sri Setyo Pertiwi - Muhammad Rahman, 1.26% atau 1.176 suara.
Dalam orasi politik pertama sebagai pemenang pilkada 2024, dr. Aminuddin, menyatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo. Kemenangan tersebut sebagai amanah yang diberikan masyarakat kepada dirinya dan Ina Buchori. "Alhamdulillah keinginan kita semua untuk menjemput perubahan Kota Probolinggo telah tiba. Terima Kasih kepada seluruh pihak yang sudah menjaga mimpi perubahan Kota Probolinggo," ungkapnya.
Kemenangan ini, sambungnya, semata-mata merupakan kemenangan masyarakat Kota Probolinggo, bukan kemenangan Aminuddin, Ina atau bahkan tim pemenangan. Kini saatnya kita semua bergandengan tangan untuk membangun Kota Probolinggo. "Perbedaan pilihan bukan alasan untuk kita berjauhan. Tutup lembaran persaingan, mari kita tatap masa depan Kota Probolinggo demi kebaikan, banyak PR yang perlu kita akselerasikan," tutup dr. Aminuddin. (ekh)