Selain itu, kehadiran Ibu Megawati dalam rangka menyambut terjadinya arus balik dukungan pada Ibu Risma, yang dipercaya dan diyakini mampu menyelesaikan masalah-masalah besar di Jawa Timur, seperti kemiskinan ekstrem, khususnya di Madura: Sampang, Bangkalan, dan Sumenep yang kini menempati Kabupaten termiskin di Jawa Timur. Juga, soal disparitas wilayah yang belum merata.
Dengan bekal pengalaman yang cukup saat memimpin Kota Surabaya, kemiskinan yang awalnya berada di angka 34 persen, turun drastis menjadi 5,4 persen.
BACA JUGA:Risma-Gus Hans Siapkan Solusi Menyeluruh untuk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup di Jatim
Oleh karena itu, karena strategisnya Jawa Timur, Ibu Megawati mengingatkan dan meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Timur untuk bergabung dengan masyarakat sipil non partai, untuk bergerak bersama, memenangkan Ibu Risma dan Gus Hans.
"Ibu Risma telah berhasil membawa Kota Surabaya yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ke kancah internasional, dan saatnya membawa Jawa Timur ke tingkat dunia." Katanya
"Memenangkan Ibu Risma dan Gus Hans adalah sama dengan memenangkan warga-masyarakat Jawa Timur, yang bersiap menyongsong pemimpin baru dengan harapan baru. Seorang pemimpin/ dengan karakter yang kuat, dan tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Seluruh hidupnya dihibahkan untuk warga Jawa Timur," tandas Ibu Megawati diiringi tepuk tangan ribuan kader.
Kepada segenap warga Jawa Timur, tanggal 27 November 2024 akan menjadi sejarah baru kepemimpinan yang tidak elitis, dekat dengan masyarakat, ahli bekerja dan tidak ahli mengolah kata, apalagi data kemiskinan, yang digambarkan sebagai angin-angin surga yang melenakan tdalam jangka panjang.
Mari, bergerak bersama dengan mereka yang bahu-membahu menguatkan arus balik dukungan pada Ibu Risma dan Gus Hans. Kesempatan hanya datang satu kali. Salah memilih, menyesal selama 5 tahun. Pilihlah Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang berkomitmen pada pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jawa Timur: Risma-Gus Hans.