SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Brak! Tubuh Yoga mendadak ambruk dari atas motor. Pria bertato itu tersungkur usai ditendang oleh Roes Diyan (36), pemilik sepeda motor Yamaha Nmax putih nopol L 4091 DE yang digondol Yoga.
Aksi curanmor yang dilakukan oleh Yoga di Jalan Setro Baru XI, Gading pada Rabu, 20 November 2024 sekitar pukul 19.47 itu berhasil digagalkan oleh korbannya.
Suara keras tadi pun mengundang massa. Teriakan 'ada maling' menggema. Seketika tubuh Yoga, warga yang belum diketahui asal-usulnya itu dihujani tendangan dan pukulan oleh warga.
BACA JUGA:Ringkus 38 Tersangka Curanmor, Polrestabes Surabaya Ungkap Modus Baru
Peristiwa penangkapan maling motor tersebut dibenarkan Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin.
"Iya benar, maling motor tertangkap di Jalan Setro Baru XI. Pelaku sudah kami amankan di mapolsek dalam kondisi babak belur," ujar Imam, Kamis, 21 November 2024.
Di lokasi kejadian, Yoga jadi bulan-bulanan warga. Pelipis kanannya robek, kedua matanya bengkak. Lalu, celana jeans hitamnya hampir melorot. Dia meringkuk mohon ampun dengan kondisi diikat tali rafia. Malam yang mencekam bagi Yoga.
BACA JUGA:Sebulan, 77 Kasus Kejahatan 3C Merajalela di Surabaya: Curanmor Meroket
Imam menambahkan, aksi Yoga sebenarnya hampir berhasil. Dia sudah membobol rumah kunci motor korban menggunakan kunci letter T. Namun saat hendak menstarter, Yoga ketahuan.
"Pelaku sudah membobol menggunakan kunci T. Lalu aksinya diketahui pemilik roda 2. Mengetahui motornya dicuri, pemilik motor lari mengejar dan menendang pencuri, sehingga aksi pencurian digagalkan, kemudian masa pun berdatangan," beber Imam.
Beruntung, petugas polisi sigap meluncur ke tempat kejadian perkara usai mendapatkan laporan. Yoga langsung diamankan dari amukan massa. Nyawanya tertolong meski dalam kondisi terisak air mata.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Dimassa Butuh Uang untuk Bayar Utang
Selanjutnya, Yoga dievakuasi menuju RS Bhayangkara. Di sana, pelaku curanmor itu mendapatkan penanganan medis.
"Saat ini pelaku sudah kami tahan di mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut," tuntas Imam. (bin)