BACA JUGA:Bawaslu Kota Batu Temukan 307 APK Melanggar
",Satu TPS Memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara Pemilihan, Satu TPS Terdapat riwayat praktik menghina/menghasut diantara pemilih terkait isu Agama, Suku, Ras dan Golongan di sekitar lokasi TPS"Imbuhnya.
Menurutnya, Dugaan temuan Bawaslu Kota Batu, Ada satu TPS Petugas KPPS berkampanye untuk Paslon ada pada 6 TPS Memiliki riwayat kekurangan atau kelebihan dan bahkan tidak tersedia logistik pemungutan dan penghitungan suara pada saat Pemilu.
"Selain itu juga terdapat 3 TPS sulit dijangkau (geografis dan cuaca), 5 TPS didirikan di wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa). dan 2 TPS Terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS" Kata Yogi..
BACA JUGA:Dukung Pemilu dan Pilkada, Pemkot Batu bersama KPU dan Bawaslu Teken NPHD
Yogi tegaskan, Guna, mengantisipasi kerawanan pungut hitung, maka Bawaslu akan melakukan strategi pencegahan, di antaranya melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait.
"Selain itu kami akan melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, berkolaborasi dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemilaun, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara Offline maupun online" Tandasnya.
Selanjutnya, Terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih., Bawaslu Kota Batu juga melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik Pemilihan di tempat Pemungutan Suara (TPS).(Nik)