BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar nomor urut 2, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba, atau yang lebih akrab disebut SAE, menggelar kampanye akbar di Lapangan SMA 1 Kota Blitar pada Rabu 20 November 2024.
Meskipun hujan deras mengguyur sejak siang, antusiasme pendukung tidak surut. Sejumlah warga tetap memadati lokasi untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang dinilai memiliki visi perubahan ini.
BACA JUGA:Masa Kampanye Pilkada Kota Blitar Dimulai, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Kampanye di Blitar, Cak Imin Beberkan Strategi Atasi Masalah Pakan Ternak
Acara kampanye semakin meriah dengan kehadiran Denny Caknan, penyanyi dangdut papan atas, yang menjadi bintang tamu dalam momen tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk pimpinan partai politik pengusung seperti PKB, PAN, Demokrat, NasDem, PSI, dan PKN. Tidak ketinggalan, Panglima Ormas Kawula Alit, Samanhudi Anwar, turut hadir memberikan dukungan penuh.
BACA JUGA:Ketua KPU Kota Blitar: Logistik Pilkada 2024 Sudah 100 Persen
BACA JUGA:Bantah Tudingan Pelanggaran Administrasi, Ketua KPU Kota Blitar: Semua Sudah Sesuai Prosedur
Dalam orasinya, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program pro-rakyat yang telah terbukti berhasil di Kota Blitar.
Salah satu program unggulan yang ia tekankan adalah pendidikan gratis, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, yang sebelumnya digagas oleh mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Kami ingin memastikan semua anak di Kota Blitar memiliki akses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya,” tegas Ibin dalam pidatonya.
BACA JUGA:Lambat Tangani Dugaan Pelanggaran Kode Etik, KPU Blitar Terkesan Lindungi Oknum PPK
BACA JUGA:Siap Lanjutkan Pembangunan Blitar di Periode Kedua, Mak Rini Resmi Daftar ke KPU
Sementara itu, Elim Tyu Samba, yang akrab disapa Mbak Elim, menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan peran RT (Rukun Tetangga). Ia berencana melanjutkan program RT yang digagas oleh Wali Kota Santoso dengan menaikkan insentif untuk setiap RT dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.
“RT adalah ujung tombak dalam membangun masyarakat. Dengan peningkatan anggaran, kami ingin RT lebih leluasa menjalankan program pembangunan berbasis masyarakat,” ujar Elim penuh semangat.