SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bandit curanmor asal Sampang yang ditembak anggota Polsek Karangpilang terbilang memiliki jam terbang tinggi. Tersangka Abdul Hakim mengaku mencuri motor sesuai pesanan koleganya berinisial S.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Dimassa Butuh Uang untuk Bayar Utang
Saat ini, S masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Pesanan dari dia (S) yang dapat. Saya kurang tahu siapa pemesan sebenarnya. Saya diajak mencuri motor," ungkap Hakim saat konferensi pers.
BACA JUGA:Bandit Curanmor Ditembak Mati, Pernah Lempar Lima Bondet ke Polisi Hingga Sekarat
Pramusaji salah satu restoran di Surabaya yang tinggal di Sidoarjo ini mengaku mulai mencuri motor sejak 2023. Sementara rekannya, yang kini buron bekerja sebagai penjual telur gulung.
BACA JUGA:Melawan Polisi, Bandit Curanmor Sampang Ditembus Timah Panas
Hakim mengaku, hanya membutuhkan waktu 3-5 detik untuk merusak kunci setir motor Beat atau Scoopy menggunakan kunci T. Keterampilan ini dipelajari dari kawannya yang lebih dulu berkecimpung di dunia curanmor.
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Hingga Penembakan Bandit Curanmor Pasuruan
Kapolsek Karang Pilang Kompol A Risky Fardian mengatakan saat ini, pihaknya masih mengejar S, warga Sampang, yang diduga menjadi otak pencurian ini.
"Masih dalam pengejaran," tegas Risky.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Lokasi yang Disukai Pelaku Curanmor Jamaludin Cs
Sebelumnya diberitakan, tim Antibandit Polsek Karangpilang melumpuhkan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dia Abdul Halim (27), warga Tambelangan, Sampang, Madura, yang tinggal di Taman, Sidoarjo.
BACA JUGA:Dua Bandit Curanmor Ditembak Tim Antibandit Polsek Sukolilo, Ternyata Miliki Jam Terbang Tinggi
Kapolsek Karangpilang Kompol A Risky Fardian menjelaskan, tersangka ditangkap saat beraksi di warung kopi (warkop) Jalan Mastrip, Jumat 8 November 2024, dini hari. Saat itu tersangka mencuri motor Honda Beat milik salah satu pengunjung warkop. (fdn)