Dia menambahkan, setelah di gelar debat publik yang dikemas dengan penajaman visi misi ini tentunya berharap kepada masyarakat dapat melihat kinerja sebelumnya dengan percepatan infrastruktur dan program lainya maka legitimasi masyarakat lebih baik.
"Dengan hasil survey elektabilitas yang signifikan serta kondusivitas maka masyarakat dapat memberikan hak suaranya tanpa gangguan apapun," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Ngawi Samsu Mustakim mengatakan, melalui debat terbuka merupakan salah satu metode kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi dalam menyampaikan visi misi serta program kerja untuk memimpin Kabupaten Ngawi 5 tahun ke depan secara luas kepada masyarakat kabupaten Ngawi.
"Debat ini untuk menyebarkan profil visi misi serta program kerjanya," katanya. (ris/dik)