Skor Covid-19 di Lamongan 9, Siap-siap Terapkan PSBB

Lamongan, memorandum.co.id - Persebaran virus corona (covid-19) di Lamongan kian mengkhawatirkan. Hingga Senin (20/4/2020), skor penyebaran covid-19 di Lamongan sudah berada di angka 9. Bukan tidak mungkin, Lamongan bakal menyusul Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya untuk diusulkan menerapkan PSBB. Bupati Lamongan, H. Fadeli saat memimpin Rakor bersama gugus tugas covid-19, Senin (20/4/2020), mengungkapkan, saat ini pasien positif covid-19 tercatat 28 orang. Selain itu, 5 orang positif covid-19 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal serta 22 orang dalam perawatan. "Dengan 28 positif, wilayah Lamongan memang sudah rawan, proses isolasi perawatan yang positif masih ada 21 orang," kata Fadeli. Kadinkes Lamongan, dr. Taufik Hidayat menambahkan, kasus penyebaran dan penambahan Covid-19 di Lamongan dimulai dari Jakarta dan Surabaya, yaitu karyawan perusahaan yang sering pergi bolak-balik dan lebih banyak lagi saat Petugas kesehatan mengikuti pelatihan haji di Sukolilo Surabaya. "Total PDP 140, yang terkonfirmasi positif 28 orang, dari 10 PDP yang meninggal terdapat 2 orang yang positif yaitu dari Paciran dan Glagah. Perhitungan dari bertambahnya kasus semakin tinggi namun untuk jumlah yang meninggal rendah dari terkonfirmasi berarti Rumah sakit masih berhasil," bebernya. Taufik juga menjelaskan penghitungan skor terkait pengusulan PSBB. Untuk saat ini, skor Lamongan adalah 9, sehingga sudah memenuhi syarat untuk mengajukan PSBB. Di sisi lain, Kapolres Lamongan, AKBP Harun menyarankan adanya pemilahan sumber penyebaran covid-19 sehingga bisa diminimalisir. "PDP kita harus perhatikan kriterianya dan adanya inventarisir warga yang ada di luar Lamongan. Lebih baik adanya posko yang ada di Desa supaya bisa memonitor warga yang ada di luar Lamongan, dalam pemakaian masker diharapkan seluruh masyarakat harus memakai masker," sarannya.(dri/har)