Kapolres Bangkalan: Waspadai 6 Kejahatan di Tengah Pandemi Covid-19

Senin 20-04-2020,16:28 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Di tengah gejolak pandemi covid 19 yang masih berkepanjangan, komunitas masyarakat akhir-akhir ini harus berhadapan dengan ancaman baru. Ragam bentuk aksi kejahatan merebak di mana-mana. Menyikapi fakta buruk itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra merasa berkepetingan untuk titip sederet pesan bernada imbauan kepada masyarakat. ”Selaku Kapolres Bangkalan, saya patut dan perlu titip beberapa pesan dan imabauan untuk dicermati agar warga tidak terancam. Apalagi jadi korban aksi kejahatan di tengah pademi covid 19 saat ini,” kata Rama, sapaan akrab Kapolres, Senin (20/4/2020). Ada 6 bentuk aksi kejahatan yang akhir-akhir menambah runyam situasi di tengah pandemi covid 19. Untuk itu warga harus paham dan menyiapkan antisipasinya. Enam resep antisipasi inilah yang harus diterapkan warga agar tidak menjadi korban kejahatan. Jika enam pesan itu dijabarkan, antara lain agar warga lugas dan cermat menjaga lingkungan. Setidaknya lingungan rumah. "Pastikan, baik pagar maupun rumah ketika sedang menerapkan physical distancing atau berdiam diri di rumah. Sebab aksi kejahatan kerap terjadi jika warga alpa dan lengah,” tandas Rama. Selain itu, Rama juga mengimbau agar hati-hati setiap kali ada orang yang tak pernah dikenal tiba-tiba menawarkan ragam produk menarik dengan cara online. Sebab jika tidak waspada, warga akan tertipu. Yang datang bukan barang pesanan, tetapi malah begal atau perampok. Tidak hanya itu, Pamen Polri kelahiran Sidoarjo ini juga titip pesan agar berhati-hati terhadap praktik penipuan berkedok penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah. Begitu juga, jika memarkir kendaraan, utamanya sepeda motor, baik di teras rumah, areal parkir pusat perbelanjaan, perkantoran dan lainnya, pastikan menggunakan pengaman kunci ganda. Masih ada lagi, setiap kali keluar rumah, warga diimbau untuk tidak memakai perhiasan berlebihan. Terlebih perhiasan emas, intan, berlian dan lainnya. "Itu akan menjadi obyek pantauan dan incaran para pelaku kejahatan,” tegas Rama. Terakhir, Rama juga meminta agar warga bijak dalam mengonsumsi berita atau info seputar tindak kejahatan yang acap kali viral tersebar di medsos. Alasannya, tidak semua aksi kejahatan yang tersebar di medsos merupakan kejadian baru di tengah covid 19. Kadang peristiwa sadis beberapa tahun yang lalu, sengaja diunggah kembali. "Ini penting agar masyarakat tidak semakin galau dan panik di tengah pandemi covid 19,” tegas Rama. Selain awas dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi kejahatan, Rama sebagai bagian dari Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid 19 Pemkab, juga titip pesan agar masyarakat tetap patuh dan taat menerapkan protokol pencegahan covid 19, utamanya physical dan social distancing. “Tetap rajin dan betah berdiam diri di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di atas air mengalir, jaga jarak jika berkomunikasi dengan orang lain dan jangan membentuk kerumunan. Termasuk, untuk sementara mari kita beribadah di rumah masing-masing,” pungkas Rama.(ras)

Tags :
Kategori :

Terkait