JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Polda dan Polres untuk mengantisipasi ancaman-ancaman pada Pilkada serentak 2024. Salah satu yang disoroti adalah polarisasi.
“Peristiwa ketidakpuasan dalam hasil-hasil dari Pilkada tersebut tentunya akan menimbulkan memunculkan mulai dari sengketa sampai dengan kerusuhan karena memang isunya ini terjadi di daerah,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari humas polri, Sabtu 9 November 2024.
Jenderal Sigit meminta seluruh jajaran untuk mewaspadai fenomena ini. Sebab, banyak daerah yang kontestasi Pilkada head to head.
“Fenomena-fenomena yang harus kita perhatikan pasangan calon hanya satu ini di 37 daerah tolong ini diantisipasi kemudian ada pasangan dua calon di 202 daerah. Ini juga menjadi perhatian kita pasti situasinya akan panas,” katanya.
BACA JUGA:Cegah Polarisasi Pemilu 2024, Polri Akan Bentuk Satgas Nusantara
BACA JUGA:Silent Majority dan Polarisasi Politik: Antara Keheningan dan Kebisingan
Jenderal Sigit berharap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap mengatasi kejadian tersebut. Pemahaman konflik di setiap wilayah akan berbeda dan harus diatasi secara seksama.
“Tentunya ini membutuhkan kesiapan rekan-rekan dalam hal menghadapi potensi polarisasi yang tentunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan Pilpres. Karena ini dilaksanakan serentak tentunya rekan-rekan harus mampu melihat mendalami potensi konflik yang terjadi sehingga kekuatan yang rekan-rekan miliki kita semua siap menghadapi potensi permasalahan apa pun,”pungkasnya