PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Agus Sumantri, warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, mengaku dipukul oknum polisi yang berdinas di Polres Probolinggo.
Atas dugaan penganiayaan yang dipicu rasa cemburu itu, korban pun membuat laporan polisi ke Polres Probolinggo Kota, Kamis 7 November 2024.
BACA JUGA:Ngaku Sering Dianiaya dan Terbakar Api Cemburu, Istri Aniaya Suami hingga Meregang Nyawa
Dikatakan Agus, pemukulan terjadi saat dia sarapan sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasinya di warung nasi Padang di Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo.
BACA JUGA:Ini Motif Pembunuhan di Sidoarjo: Cemburu, Sangkur ‘Berbicara’
Sumber memorandum.co.id mengatakan, oknum polisi yang dimaksud bernama GT yang berdinas di Satuan Reskrim Polres Probolinggo.
BACA JUGA:Penganiayaan Satpam di Stasiun Kota Dipicu Cemburu
Kronologis kejadian, waktu itu Agus, tak sengaja bertemu dengan NN (bukan nama sebenarnya), istri dari GT. NN, sendiri tak lain teman masa sekolah Agus. Di situ Agus dan NN terlibat perbincangan biasa.
BACA JUGA:Cemburu Dipameri Pacar Baru, Warga Klakah Lumajang Bacok Selingkuhan
Agus, mengaku pertemuan itu tidak mereka sengaja. “Saat bertemu tidak sengaja. Itu pun, kami tidak ngapa-ngapain hanya berbincang,” ujarnya saat diwawancara.
BACA JUGA:Terbakar Api Cemburu, Warga Meri Mojokerto Bacok Tetangga
Saat asyik berbincang itulah, GT datang. Sejurus kemudian, Agus dipukul GT, dengan gelas. Akibat aksi itu Agus, mengalami luka lebam di bibir dan ujung giginya patah.
“Saya kalau mau selingkuh gak mungkin di tempat terbuka. Tidur bareng itu baru selingkuh,” tuturnya menahan emosi.
BACA JUGA: Dipicu Cemburu, Pria Asal Kota Batu Bakar Kos-kosan
Kini persoalan itu sedang didalami Satuan Reskrim Polres Probolinggo Kota. Ditemani penasihat hukumnya, Agus, menceritakan kronologi kejadian.