MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon (paslon) yang bakal bertarung pada Pilkada Kota Madiun pada 27 November mendatang selesai disurvei lembaga The Republic Intitute.
BACA JUGA:Survei The Republic Institute: Prabowo-Gibran Unggul 54,2 Persen di Jatim
Berdasarkan riset voting behavior The Republic Intitute, paslon nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) memiliki tingkat keterpilihan yang jauh lebih tinggi dibanding dua paslon lainnya.
BACA JUGA:Survei Pilkada We Institut, Maidi-F Bagus Panuntun Tertinggi
"Kami lihat hasil survei, incumbent masih kokoh berada paling tinggi dibanding yang lainnya," ujar Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto saat press release hasil riset di I Club Kota Madiun, Rabu 6 November 2024.
Survei dilakukan tanggal 27-31 Oktober dengan menyasar 800 responden. Sufyanto menyebut tingkat elektabilitas paslon nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi) berada di angka 5,2 persen. Sedangkan, paslon Madiun jauh di atas angin dengan angka 65,7 persen. Kemudian, paslon nomor urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) mendapatkan 26 persen.
"Kami mengambil data di 27 kelurahan. Dengan metode sampel stratified random sampling yang memiliki margin of error 3,2 persen," sebutnya.
BACA JUGA:Hasil Survei, Popularitas Maidi di Madiun Capai 100 Persen
Tingkat elektabilitas para paslon pada partai politik (parpol) juga di survei. Hasilnya, ada tiga parpol yang memihak paslon Dadi. Yakni, PDI-P (61,6), Gelora (70), PPP (80).
Sementara, ada delapan partai yang dominan memilih paslon Madiun. Yaitu, PKB (90,1), Gerindra (95,2), NasDem (80), PKS (79,2), PAN (75), PBB (55), Demokrat (87,3), dan PSI (91,6). Kemudian, paslon Bonus mendapatkan dukungan enam parpol. Yakni, Golkar (76,2), Buruh (45), Hanura (40), Perindo (62), Ummat (55), serta PKN (50).
"Mayoritas masyarakat yang memilih parpol juga masih memilih paslon Madiun," terangnya.
Selain elektabilitas paslon, lembaganya juga melakukan riset terhadap tingkat popularitas masing-masing calon. Di mana, seluruh masyarakat Kota Madiun mengenal Maidi dan Inda Raya.
Sedangkan, hampir seluruh masyarakat mengenal Bagus Panuntun di angka 99,7 persen. Lalu, Bonie dan Bagus Rizki berada di angka 98,7 persen dan 97,7 persen. Sementara Aldi, hanya 73,7 persen.
"Dilihat pasca penetapan paslon. Seluruh paslon maupun perseorangan memiliki peningkatan," katanya.
Namun demikian, Sufyanto mengaku, mengenal bukan berarti menyukai. Buktinya, tingkat liketabilitas (kesukaan) masing-masing pribadi di mata masyarakat berbeda. Maidi diangka 78,2 persen, Bagus Panuntun 63,9 persen, Bonie 52,8 persen, Bagus Rizki 50,2 persen, Inda Raya 46,8 persen, Aldi 30,7 persen.