Trenggalek, memorandum.co.id - Menikmati secangkir kopi sambil menghirup udara sejuk dipinggir pantai masih dianggap fantasi tersendiri bagi sebagian pihak. Mulyo Susilo (48), warga asal Trenggalek yang kini berdomisi di Kota Bekasi , Jabar ini mengakui jika keindahan alam Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo masih mempunyai eksotisme tersendiri. "Sepertinya aku selalu merasa betah berlama-lama di sini," ucapnya, Sabtu (18/4). Bertemu awak media, pria yang mengaku memutuskan pulang ke daerah asal kelahirannya ini sejak wabah corona melanda pada Januari lalu, kini banyak beraktifitas traveling saja di Trenggalek. "Saya pulang kampung bersama keluarga agar tenang di daerah," terang dia yang mengaku berprofesi pengusaha batu bara ini. Kata Dia, Teluk Prigi apalagi dengan pengambilan view yang tepat seperti area belakang Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi ,tepatnya di halaman warung mbak Sri, Dusun Ketawang, Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, memiliki segudang kekaguman alam yang menakjubkan. "Ada hamparan laut luas dan menatap gunung di seberang seperti ada pintu masuk di teluk ini," katanya. Akunya, dia sudah duduk berdiam di pinggiran pantai sejak pukul 10.00, padahal saat bertemu media, pukul sudah menunjukkan pukul 17.15. "Tidak terasa kini sudah sore tapi rasanya belum mau pulang," tuturnya. Sedang, Eko Susilo (25),pemuda asal Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk mengaku sudah sekitar dua jam dirinya menikmati alam di Prigi ini. "Minum kopi sambil menenangkan pikiran mas," ucapnya. Apalagi sejak corona melanda, bisnis yang digelutinya di jual beli sepatu bermerk kini sepi pembeli. "Omzet turun hampir 80 persen dan toko sudah saya kurangi karyawannya," tambah Eko yang mempunyai beberapa toko sepatu di wilayah eks Karesidena Kediri ini.(ham/tyo)
Nikmatnya Secangkir Kopi di Teluk Prigi Trenggalek
Sabtu 18-04-2020,18:41 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :