GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - AKAS Foundation Gresik dan bekerjasama dengan Yayasan Manarul Ilmi ITS Surabaya menggelar seminar Wakaf EcoMasjid. Acara digelar di Aula Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik.
Acara ini dihadiri oleh para narasumber kompeten dan para peserta yang antusias untuk belajar tentang pentingnya wakaf dalam membangun masjid yang ramah lingkungan.
Ketua Badan Wafak Indonesia (BWI) Gresik Ir. Moh Ismail Hamim mengatakan, jika para peserta harus aktif dalam gerakan wakaf dan memastikan lembaga pengelola wakaf yang kredibel. Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan masjid yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Wakil ketua BWI pusat, Dr. KH. Tatang Astaruddin menambahkan, gerakan wakaf ini sangat penting dalam memajukan pembangunan di berbagai bidang, termasuk pembangunan masjid. "Peran wakaf dalam mewujudkan masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat," tegas dia.
Sementara itu, pihak Yayasan Manarul Ilmi ITS Tedi Aria Permana memaparkan konsep desain masjid yang eco green. Beliau menjelaskan bagaimana desain masjid dapat dirancang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan, seperti penggunaan material daur ulang, sistem pencahayaan alami, dan penghematan air.
Seminar Wakaf EcoMasjid ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong gerakan wakaf yang lebih ramah lingkungan di Gresik dan sekitarnya. Acara ini, diharapkan dapat menginspirasi para pengurus masjid untuk membangun masjid yang tidak hanya indah dan megah, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.(fdn)