Warung Botok Prigi Tetap Ramai di Tengah Pandemi

Sabtu 18-04-2020,16:07 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Trenggalek, memorandum.co.id - Warung botok khas biota laut Wonolestari yang berdiri di RT 1 RW 1 Dusun Tiren, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo tetap ramai pengunjung meski sedang pandemi Covid-19. Aneka botok berbahan hasil laut tersaji dengan bumbu hasil rempah yang terhampar di setiap sudut pekarangan rumah warga sekitar. "Bahannya lengkuas dan jahe serta santan air kelapa yang tumbuh subur di sini," ungkap Suyati (54), pemilik warung Wonolestari, Sabtu (18/4). Buka setiap harinya mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dengan pengunjung lokal maupun luar daerah bahkan luar negeri. Warung ini yang paling diutamakan adalah cita rasa botoknya yang sanggat khas dan lezat. Setiap harinya, Suyati bisa meghabiskan 300 sampai 400 bungkus botok. “Kita bisa habiskan 400 bungkus botok saban harinya,” tuturnya. Dan yang paling mengesankan menu gratisnya juga disajikan warung ini yakni sayur lompong (sejenis umbi-umbian) pedas yang sangat khas rasanya. Menurutnya, sajian yang bikin beda rasanya ada di lengkuas serta tidak memakai penyedap. “Pakai lengkuas tentu bawangnya juga banyak dan pasti tidak pakai micin atau penyedap yang lain,” tegasnya. Sedangkan yang paling membuat cita rasa kuliner di Wonolestari tiada duanya ialah cara pengolahan masakan yang masih memakai bahan bakar kayu. “Kayu bakar yang kita pakai untuk memasak jadi tidak banyak menimbulkan aroma di masakan terkontaminasi dengan minyak,” katanya. Dia pun juga berharap kepada setiap pengunjung untuk memberikan masukan apakah masakan yang disajikannya kurang sedap, kurang bagus atau ada kekurangan lainnya. “Kita ingin kritik dan saran dari para pengunjung agar masakan saya tetap dicintai penggemar,” pungkasnya.(ham)

Tags :
Kategori :

Terkait