Surabaya, Memorandum.co.id - Wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) bisa menekan angka tindak pidana di Surabaya. Ini dibuktikan dengan menurunnya jumlah perkara yang diterima kejaksaan. Kasipidum Kejari Surabaya Farriman Isandi Siregar mengatakan, jumlah perkara yang masuk menurun drastis bila dibandingkan dari Januari hingga Februari. "Rata-rata ada 450 surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) yang kami terima, tapi di pertengahan April ini tidak ada 50 SPDP," terangnya, Jumat (17/4/2020). Lanjut Farriman, jika perkara pidana di pengadilan berkurang karena memang pelimpahan oleh kejaksaan ditunda. "Sejak rutan dan lapas tidak menerima tahanan, perkara kami tunda. Semua tahanan kita titipkan di kepolisian," pungkas Farriman. Sementara itu, penurunan jumlah perkara juga terlihat di Kejari Tanjung Perak. Menurut Kasi Pidum Eko Budisusanto, bahwa perkara yang masuk ke kejaksaan turun hingga 30 persen. "Bulan Februari kemarin ada 165 perkara, Maret ada 115 perkara. Kalau April masih berjalan tapi bisa jadi menurun dari bulan sebelumnya,"ujar Eko. (fer/day)
Perkara Pidana di Kejaksaan Menurun
Jumat 17-04-2020,22:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,20:33 WIB
Cetak Gol Debut di GBT, Inilah yang Dikatakan Flavio Silva
Minggu 24-11-2024,12:20 WIB
Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sumur Welut
Minggu 24-11-2024,13:20 WIB
Masa Tenang Pilkada 2024, Pemkot Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Mulai Tertibkan APK
Minggu 24-11-2024,17:20 WIB
Bawaslu Surabaya Identifikasi 1.156 TPS Rawan di Pemilu 2024
Minggu 24-11-2024,15:39 WIB
Tumbuhkan Nasionalisme, PT KAI Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Hari Jam 10.00 di Stasiun
Terkini
Senin 25-11-2024,08:18 WIB
Kemenag Susun Naskah Khotbah tentang Bahaya Judi Online
Senin 25-11-2024,07:28 WIB
5 Atlet Voli Indonesia dengan Kemampuan Melompat Luar Biasa
Senin 25-11-2024,07:16 WIB
Satu Jiwa, Mantra Persis Solo yang Mengikat Ribuan Hati
Senin 25-11-2024,07:00 WIB
Peran Kiai Pesantren dalam Menjaga Stabilitas Demokrasi Menjelang Pilkada 2024
Senin 25-11-2024,06:00 WIB