PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kritikan keras disampaikan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan. Mereka meminta kepada KPU agar lebih mengintensifkan sosialisasi Pilkada serentak 2024.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Usulkan Tenaga Pelipat Surat Suara Diambil dari Luar Daerah
Hal ini disuarakan Wakil ketua Komisi I, Nik Sugiharti. Menurut Nik, sosialisasi yang telah dilakukan KPU sejauh ini masih belum optimal dan maksimal. Padahal, sosialisasi merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan pilkada.
"Masih banyak masyarakat yang belum memahami betul tentang tahapan pilkada, terutama terkait tata cara pencoblosan," ungkapnya, Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Kecam Banyaknya PJU Padam
Dalam rapat tersebut terungkap, dari 50 kegiatan sosialisasi yang direncanakan, baru sekitar 23 kegiatan yang telah terlaksana. Padahal, waktu pelaksanaan coblosan Pilbup pada 27 November 2024 semakin dekat.
"Kami berharap KPU dapat segera mengejar ketertinggalan dan memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk melakukan sosialisasi secara lebih masif," tegas Nik.
BACA JUGA:Proses PAW DPRD Kabupaten Pasuruan Segera Disahkan
Mendengar kritikan keras itu, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin mengakui, jika serapan anggaran untuk kegiatan sosialisasi memang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan awal. Namun demikian, Yaqin memastikan bahwa KPU akan terus berupaya meningkatkan intensitas sosialisasi.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Malang Minta APBD 2025 Berorientasi Anggaran Berbasis Kinerja
"Kami akan mengoptimalkan sisa anggaran untuk kegiatan-kegiatan sosialisasi yang lebih efektif dan menyentuh langsung masyarakat," janji Yaqin.
Beberapa kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan antara lain, menggelar debat kandidat, roadshow ke desa-desa, serta memanfaatkan media sosial. Yaqin berharap, dengan upaya yang lebih maksimal, partisipasi masyarakat dalam Pilbup Pasuruan 2024 dapat meningkat.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Sorot 12 Perusahaan Bandel Penyumbang Limbah
"Sosialisasi yang efektif akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang tepat," ujarnya.