SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Banyaknya tagihan utang melalui koperasi, membuat Yohanes Latu Perisa gelap mata. Pria 57 tahun asal Pondok Benowo Indah itu nekat mencongkel tiga kotak amal di masjid Jalan Banyuurip Kidul V, Surabaya.
BACA JUGA:Curi Uang Kotak Amal Masjid untuk Beli Obat Anak
Sayang, aksi pria residivus itu tak berjalan mulus. Ia tepergok warga dan dikejar hingga akhirnya ditangkap. Selanjutnya tersangka ditahan di Mapolsek Sawahan.
BACA JUGA:Polsek Sawahan Bekuk Pencuri Kotak Amal Masjid
Yohanes mengaku awalnya berangkat naik angkot dari Jalan Sememi untuk mencari pekerjaan kuli pada Kamis 3 Oktober 2024 siang. Ia lalu turun di depan gang Jalan Banyuurip Kidul IV karena kehabisan ongkos.
BACA JUGA:Pembobol Kotak Amal di Rusun Tanah Merah Jadi Buronan
Tersangka jalan kaki menyusuri Jalan Banyuurip Kidul IV. Dia lalu menuju ke masjid Jalan Banyuurip Kidul V, Surabaya sekitar pukul 14.15 WIB. Tersangka masuk ke dalam masjid berpura-pura hendak salat.
BACA JUGA:Pembunuh Gadis di Gudang Peluru Kedung Cowek Pernah Curi Kotak Amal Masjid
Saat situasi sepi, tersangka mencongkel tiga kotak amal menggunakan obeng dan kunci L. Setelah kotak amal dibobol, uangnya dicuri dan dimasukkan tas selempang. Ia jalan kaki keluar masjid.
BACA JUGA:Terlilit Utang, Bobol Rumah dan Kotak Amal Masjid
Apesnya, saat keluar masjid aksi tersangka dipergoki warga yang mencurigainya. Dia lalu dikejar dan ditangkap dan diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Sawahan.
BACA JUGA:Warga Tangkap Pembobol Rumah dan Kotak Amal di Kompleks Perumahan Gunungsari Indah
"Waktu itu pakai obeng mencongkel kotak amal. Uang rencana mau dibuat bayar utang di koperasi," aku Yohanes, Senin 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kotak Amal Musala At Taubah Darmokali Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV
Tersangka mengaku selain dipakai untuk membayar utang, uang rencana hendak dibuat biaya berobat. Tersangka mengaku pernah mencuri uang kotak amal di masjid kawasan Manyar, Surabaya.