BACA JUGA:Pemkab Jombang Gelar Pelatihan Kerja, Ini Pesan Bupati Mundjidah
Mundjidah mengklaim, sekarang sungai-sungai sudah mulai bersih, banjir di beberapa titik sudah hilang dan ada yang berkurang. Tapi ada 12 titik yang masih rawan banjir, karena letak tanahnya di bawah sungai disekitarnya.
"Nah, pembangunan semacam ini yang perlu kami lanjutkan, sehingga Jombang bebas banjir dalam 5 tahun ke depan," cetusnya.
Selain itu, Mundijdah - Sumrambah juga berkomitmen untuk terus memperkuat pembangunan pada sektor pendidikan. Selain mempertahankan program pendidikan yang telah terbukti memberi manfaat dan dampak positif, juga berkomitmen terus memperkuat pendidikan karakter guna membentuk generasi penerus yang memiliki karakter kuat dan berdaya saing.
BACA JUGA:Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Diterima Bupati Mundjidah
"Kita perlu melanjutkan pendidikan sejarah Jombang. Nilai-nilai pendidikan yang memahami karakter Ijo Abang ini perlu kita rawat dan kita kembangkan di masa mendatang," tandasnya.
"Saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama membangun pondasi kunci ini," lanjutnya.
Dalam pembangunan bidang ekonomi, Mundjidah menjelaskan komitmen bersama Sumrambah untuk menuntaskan pembangunan industri utara brantas. Setelah pembangunan Jembatan Ploso pada tahun 2022, langkah penting berikutnya yang perlu dilaksanakan adalah pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan industri.
BACA JUGA:Bupati Jombang Mundjidah Wahab Lantik 279 Kades Terpilih
"Kawasan industri di wilayah utara Brantas memiliki luasan lebih dari 1000 hektar," ungkap Sumrambah.
Menurut Sumrambah, keberhasilan pembangunan kawasan industri di wilayah utara Sungai Brantas memiliki peran strategis, baik dalam peningkatan PAD maupun perluasan lapangan kerja. Jika pembangunan kawasan industri di utara Brantas dapat dituntaskan, nantinya akan terserap tenaga kerja sampai dengan 60 ribu orang pada tahun 2025.
"Komitmen kita, akan diselesaikan periode mendatang. Dan berdasarkan estimasi, keberhasilan menuntaskan pembangunan kawasan industri tersebut kita bisa membawa 60 ribu tenaga kerja," pungkasnya.
BACA JUGA:Jalin Sinergi, Kapolres Jombang Silaturahmi ke Bupati Mundjidah
Perlu dijetahui, dalam debat perdana kontestan pilkada yang digelar KPU Kabupaten Jombang pada Sabtu malam, menghadirkan 5 akademisi sebagai panelis.
Lima panelis tersebut adalah Prof Kacung Marijan dari Unair (Universitas Airlangga), M.K Mawardi dari Unair, Irfan Wahyudi, Dr Ikwan Setiawan, serta Ainur Rofiq dari UB (Universitas Brawijaya). (yus)