Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menegaskan pula bahwa selama lima tahun periode pertama ia juga membangun pelabuhan Dungkek di Kabupaten Sumenep. Kemudian Khofifah-Emil juga membangun pelabuhan di Gili Iyang dan melakukan renovasi pelabuhan di Masalembu.
“Jadi kami sudah melakukan, bukan hanya akan. Itu semua kami lakukan untuk membangun koneksitas masyarakat Madura dan kepulauan Madura,” tegas Khofifah.
BACA JUGA:Hari Perpustakaan Sekolah Internasional, Khofifah Dorong Inovasi Digital Tingkatkan Literasi Siswa
Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim bekerja sama dengan PLN telah membangun PLTS di 22 pulau di Kepulauan Sumenep.
“Harapan kami adalah mereka terkoneksi powerplan, mereka terkoneksi perhubungan lewat laut,” ujarnya.
Begitu juga di bidang kesehatan, dikatakan Khofifah bahwa setiap tahun, Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, mereka rutin mengirimkan kapal untuk memberikan layanan kesehatan pada warga masyarakat kepulauan Madura.
“Satu tahun kami kirim empat kali kapal yang membawa sejumlah dokter spesialis untuk kemudian memberikan layanan-layanan pengobatan bagi warga Madura yang tinggal di kepulauan,” ujar Khofifah
BACA JUGA:Khofifah-Emil Kolab Bareng Dewa 19 Nyanyikan Hidup Adalah Perjuangan
BACA JUGA:Dokter Agung Optimistis Khofifah-Emil Kuasai Debat Pertama Pilgub Jatim
Lebih lanjut, di masa kemarau, Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim di masa kepemimpinannya selalu mengirim air bersih bagi warga di kepulauan sepeti di Masalembu dan juga Kangean. Pengiriman air bersih biasanya dilakukan dengan menggunakan KRI milik TNI AL.
“Itulah cara kami memuliakan masyarakat Jawa Timur,” pungkas Khofifah.
Di bidang kesehatan, komitmennya dalam menurunkan angka penyakit Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi. Khofifah menegaskan bahwa di periode pertama, Khofifah-Emil memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan layanan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Pemprov Jatim sudah mengirim perawat di seluruh desa di Jatim. Sehingga saat ini, Ponkesdes di Jatim sudah didampingi oleh perawat yang dikirim oleh Pemprov,” tegas Khofifah.
BACA JUGA:Khofifah Dorong Kampung Produksi Songkok di Gresik Jadi Desa Devisa, Bisa Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Khofifah dan Relawan Lumajang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Tidak hanya itu, sejauh ini Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah telah meluncurkan program deteksi dini bagi masyarakat. Agar penanganan penyakit jantung, kanker dan juga stroke di Jatim bisa dilakukan cepat dan tepat. Karena beberapa kasus keberhasilan penanganan penyakit ini adalah masalah kecepatan penanganan.