Jembatan Baru, Warga Kupang Jaya Keluhkan Aksesibilitas Terbatas

Jumat 18-10-2024,17:03 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

"Jalan menuju showroom saya hanya diratakan dengan batu kapur, belum diaspal atau dicor. Kondisi ini sangat membahayakan pelanggan, terutama saat hujan. Saya khawatir pelanggan akan tergelincir dan merusak mobil mereka," ungkap Jemy.

BACA JUGA:Rp 81 Miliar Dianggarkan untuk Bebaskan Lahan Proyek Underpass Bundaran Dolog

Jemy berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses menuju showroom-nya agar tidak menghambat usahanya.

Sebab pengakuan Jemy ketinggian jalan yang baru membuat mereka kehilangan pelanggan dan kesulitan dalam menjalankan usaha.

"Dulu, akses ke showroom saya sangat mudah. Sekarang, karena jalannya terlalu tinggi, mobil saya sulit untuk parkir di depan showroom. Akibatnya, usaha saya jadi sepi pengunjung," keluhnya.

Pihaknya mengungkapkan bahwa sosialisasi yang dilakukan pihak terkait sebelum pembangunan hanya sebatas lisan dan tidak disertai dengan gambar desain. 

BACA JUGA:Proyek Normalisasi di Tandes Dikebut 2 Bulan, 1.000 Ton Sedimen Lumpur bercampur Sampah Berhasil Dikeruk

"Kami hanya diberi tahu secara lisan bahwa akan ada pembangunan jembatan. Tidak ada penjelasan detail mengenai desain dan dampaknya terhadap akses warga," ujarnya.

Akibatnya, banyak warga yang merasa terkejut dengan kondisi jembatan yang sudah jadi. 

"Kami berharap pihak terkait dapat memberikan solusi atas masalah ini. Paling tidak akses keluar masuk kami bisa mudah" tegasnya.

BACA JUGA:Proyek Box Culvert Molor, Perempatan Bulak Banteng Surabaya Macet

Pihaknya berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata. Sebab sudah seminggu tidak ada tindakan pembenahan yang dilakukan kontraktor.

BACA JUGA:Proyek Pemasangan Pipa PDAM di Jalan Pasar Kembang Surabaya Biang Kemacetan

"Saya berharap masalah ini segera diselesaikan. Ini sudah mengganggu kenyamanan dan keamanan kami. Kalau tidak akan kami laporkan lagi baik di medsos maupun ke pemkot," tegas Jemy.  (alf)

Kategori :