PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Festival Panahan Tradisional tingkat nasional yang digelar Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan berlangsung meriah. Acara ini sukses dan menarik perhatian banyak pihak.
Kesuksesan kegiatan ini bisa dilihat dari antusiasme peserta yang mencapai 560 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk dari Paser, Samarinda, Bali dan beberapa daerah di Jawa Barat.
BACA JUGA:Dzunnurain Archery Lumajang Raih Juara Umum Gladi Panahan Junior 2024 di Yogyakarta
Event yang digelar Sabtu 12 Oktober 2024 ini menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus silaturahmi bagi para penggiat olahraga tradisional. Apalagi cabang olahraga ini semakin diminati dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Gus HM Nailur Rohman selaku Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak terkait. Mereka dianggap berhasil menyelenggarakan acara ini.
BACA JUGA:Atlet Muda Panahan Berkuda Asal Gresik Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PNJ Jatim dan Kota Pasuruan. Termasuk instansi yang turut berkolaborasi dengan santri dan pihak pesantren dalam mewujudkan festival ini.
"Acara ini sangat positif dan memberikan dampak yang baik bagi generasi muda. Panahan bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga melatih kedisiplinan, ketenangan, dan kekuatan mental yang sangat relevan dengan pembentukan karakter generasi penerus bangsa," ujar Gus HM Nailur Rohman dalam sambutannya, Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Panahan Surabaya Dipastikan Juara Umum
Acara pembukaan dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong dan memanah serta pelepasan balon ke udara. Beberapa tokoh penting juga turut hadir, termasuk Mufti Anam selaku anggota DPR RI, Ketua PNJ Jatim, perwakilan Dispora Kota Pasuruan, serta Kapolres Pasuruan Kota dan Kapolsek Bugul Kidul. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga tradisional di Indonesia.
Muhammad Aditya Syah, salah satu perwakilan panitia, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar.
BACA JUGA:Panahan Surabaya Penuhi Target 6 Emas, Giliran Penuhi Target KONI Surabaya 10 Emas
"Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan Festival Panahan Tradisional di Bayt Al-Hikmah, dan alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik. Semua peserta dan undangan memberikan kesan postif dan berharap event kami menjadi percontohan untuk event panahan di seluruh Indonesia," jelas Aditya dalam keterangannya kepada media.
BACA JUGA:Misi Pertahankan Dominasi Panahan di PON, Perpani Jatim Awali dengan Workshop
Festival ini tidak hanya menampilkan kompetisi panahan. Tetapi juga diselingi dengan berbagai pertunjukan seni. Salah satunya adalah tarian kreasi Theme Song Dolanan Yok 9 yang dibawakan para santri Bayt Al-Hikmah. Penampilan ini berhasil memukau para hadirin, memperlihatkan bakat dan kreativitas para santri dalam menghidupkan suasana festival dengan semangat Nusantara.